Ketahui 5 Manfaat dari Self Disclosure
Self disclosure adalah suatu bentuk komunikasi saat seseorang menyampaikan informasi tentang dirinya yang biasanya disimpan
Dengan menceritakan keadaan diri sendiri keorang lain dapat membantu kita dalam mengelola apa yang kita rasakan dalam diri. Self dislcosure sendiri memberi manfaat yang baik pada diri individu. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang apa manfaat self disclosure.
Manfaat Self Disclosure
Menurut Devito, Laura Guerrero dan Kory Floyd ada beberapa manfaat seseorang mau berbagi atau mengungkap keadaan dirinya dengan orang lain berikut penjelasannya.
1. Membantu mengenali diri
Orang-orang dapat mengenal diri mereka sendiri dengan lebih baik melalui self disclosure. Hal ini karena dengan mengungkapkan diri Anda, Anda dapat memperoleh gambaran baru tentang diri Anda dan mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang perilaku Anda. Psikolog humanistik Carl Rogers percaya bahwa self disclosure adalah salah satu cara terbaik untuk memahami diri sendiri. Menurutnya, orang menjadi lebih sadar diri dengan berbagi pengalaman, pikiran, dan perasaan dengan orang lain. Menurut psikolog sosial Irwin Altman dan Dalmas Taylor, self disclosure membantu orang memahami selera dan nilai-nilai yang mendasari perilaku mereka. Menurut mereka, dengan membuka diri, orang dapat mengeksplorasi dan mengidentifikasi nilai-nilai dan selera yang mendasari perilaku mereka.
2. Membantu mengatasi masalah
Self disclosure adalah proses mengungkapkan informasi tentang diri sendiri kepada orang lain. Dalam beberapa kasus, self disclosure dapat membantu mengurangi masalah, terutama dalam konteks hubungan interpersonal yang positif.
Misalnya, jika seseorang memiliki masalah emosional atau psikologis, mengungkapkannya kepada orang lain dapat membantu mengurangi beban psikologis yang dirasakan. Dengan berbagi pengalaman dan perasaan, seseorang dapat merasa didukung dan dipahami oleh orang lain, yang dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan terisolasi.Namun, self disclosure juga dapat membawa risiko dan memperburuk masalah. Jika informasi yang diungkapkan tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menimbulkan rasa malu, kecemasan, atau bahkan penghakiman dari orang lain. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat kapan dan dengan siapa kita membicarakan masalah kita dan apa yang ingin kita ungkapkan.
3. Membantu mengurangi beban
Self disclosure dapat membantu mengurangi beban psikologis yang dirasakan orang. Ketika seseorang mengalami masalah atau kesulitan emosional, seperti kecemasan, depresi, atau stres berat, beban psikologis dapat menjadi begitu besar sehingga mereka merasa sulit untuk mengatasinya sendiri. Pada saat seperti itu, self disclosure dapat membantu mengurangi beban tersebut. Berbicara dengan orang lain tentang masalah yang Anda hadapi dapat membuat Anda merasa didukung dan dimengerti oleh orang-orang di sekitar Anda. Hasilnya, hal ini dapat mengurangi perasaan kesepian dan terisolasi serta memberi Anda perasaan bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah. Self disclosure juga dapat membantu mengatur dan meringankan emosi serta mengurangi tekanan dan beban psikologis.
4. Meningkatkan dukungan sosial
Self disclosure dapat meningkatkan dukungan sosial yang diterima seseorang. Ketika seseorang membagikan informasi pribadi tentang dirinya kepada orang lain, ia dapat menarik perhatian dan simpati orang lain, yang dapat meningkatkan dukungan sosial yang diterimanya. Dukungan sosial sendiri telah terbukti bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan seseorang. Dukungan sosial dapat membantu seseorang mengatasi stres, depresi, dan kecemasan, serta meningkatkan kesehatan fisik dan mental secara keseluruhan. Oleh karena itu, self disclosure dapat membantu seseorang untuk mendapatkan dukungan sosial yang dibutuhkan untuk menghadapi masalah atau kesulitan yang dihadapinya.
5. Meningkatkan kepercayaan terhadap orang lain
Self disclosure dapat meningkatkan kepercayaan pada orang lain. Ketika seseorang mengungkapkan informasi pribadi tentang diri mereka, mereka menunjukkan bahwa mereka mempercayai orang yang menerima informasi tersebut. Hal ini dapat membantu membangun rasa saling percaya dan memperkuat hubungan interpersonal. Dalam konteks hubungan interpersonal, kepercayaan sangat penting karena dapat membantu menciptakan kedekatan, keintiman, dan keterbukaan dalam hubungan. Kepercayaan juga memungkinkan orang untuk merasa nyaman dan aman dalam berbagi informasi dan pengalaman pribadi, yang dapat memperkuat hubungan interpersonal. Penelitian juga menunjukkan bahwa self disclosure yang terbuka dan jujur dapat meningkatkan kepercayaan yang dirasakan seseorang terhadap orang lain (Collins dan Miller, 1994; Rotenberg dan Chase, 1998). Dengan demikian, self disclosure dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun kepercayaan dalam hubungan interpersonal.
Dapat disimpulkan membagikan perasaan dan pengalaman yang kita rasakan membawa banyak dampak positif bagi diri kita sendiri. Namun perlu diingat bahwa terlalu membagikan informasi pribadi secara terus menerus akan memberikan masalah yang serius seperti kasus penipuan dll, jadi hendaknya kita bisa mengelola diri dengan baik.
Untuk mengetahui kondisi psikologis yang sedang kamu alami, lakukan Tes Psikologi Online yang disediakan oleh NS Development.