logo PT Nirmala Satya Development
Hoarding Disorder

Hoarding disorder dapat memiliki banyak dampak negatif pada kehidupan sehari-hari seseorang, mulai dari masalah kesehatan fisik hingga isolasi sosial dan tekanan keuangan.

Hoarding disorder adalah gangguan mental yang ditandai dengan penumpukan harta benda yang berlebihan, terlepas dari nilai atau kegunaannya. Gangguan ini dapat menimbulkan beberapa dampak negatif pada kehidupan sehari-hari seseorang, mulai dari masalah kesehatan fisik hingga isolasi sosial. Dalam artikel ini, kami akan membahas lima dampak negatif dari hoarding disorder terhadap kehidupan sehari-hari, termasuk pendapat para ahli.

Dampak dari hoarding disorder

Berikut hal-hal yang bisa terjadi dan menjadi hal yang merugikan dari perilaku hoarding disorder bagi diri sendiri maupun orang lain.

1. Kerusakan lingkungan hidup

Dampak dari  benda yang disimpan dapat merusak lingkungan tempat tinggal, karena barang ini kebanyakan benda yang sudah tidak layak dipakai lagi sehngga menghabiskan ruang yang berharga dan menimbulkan bahaya keselamatan. Orang dengan hoarding disorder mungkin merasa sulit untuk menjaga kebersihan tempat tinggal mereka dan mungkin tidak dapat mengakses hal-hal penting seperti makanan atau persediaan medis. Dalam kasus yang parah, hoarding disorder dapat menyebabkan kondisi kehidupan yang tidak sehat dan peningkatan risiko infeksi dan penyakit. Menurut Dr Randy Frost, seorang psikolog di Smith College dan pakar penimbunan, Penimbunan dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap lingkungan tempat tinggal seseorang. Hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan kesejahteraan seseorang.

2. Gangguan fungsi sosial

Hoarding disorder dapat memengaruhi fungsi sosial dan menyebabkan isolasi sosial dan kesepian. Orang dengan hoarding disorder mungkin merasa malu dengan lingkungan tempat tinggal mereka dan menghindari pengunjung dan mengundang orang lain ke rumah mereka. Selain itu, perilaku menimbun dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam hubungan, yang berujung pada isolasi sosial lebih lanjut. David Trilling, psikolog dan direktur Anxiety Disorders Centre di Institute of Living di Hartford, Connecticut, menjelaskan, Perilaku menimbun dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap fungsi sosial seseorang, menyebabkan isolasi sosial dan ketegangan hubungan. Penting untuk mengatasi perilaku menimbun untuk meningkatkan fungsi sosial yang sehat.

3. Tekanan emosional

Menimbun dapat menyebabkan tekanan emosional, seperti kecemasan, depresi, dan rasa malu. Penimbun mungkin merasa kewalahan dan tidak berdaya di lingkungan tempat tinggalnya, yang menyebabkan perasaan cemas dan depresi. Selain itu, perilaku menimbun dapat menyebabkan rasa malu dan malu, yang dapat menyebabkan tekanan emosional. Hoarding disorder dapat menyebabkan tekanan emosional yang parah seperti kecemasan, depresi, dan rasa malu menrut Dr Sanjaya Saxena, seorang psikiater dan profesor di University of California, San Diego. Selain perilaku menimbun, penting untuk mengatasi faktor-faktor emosional yang mendasarinya untuk meningkatkan fungsi emosional yang sehat.

4. Beban keuangan

Hoarding disorder juga dapat menyebabkan stres keuangan karena biaya yang signifikan yang dikeluarkan untuk membeli dan menyimpan barang. Selain itu, perilaku menimbun barang dapat menyebabkan orang kehilangan pekerjaan atau kesulitan mencari pekerjaan, yang dapat menyebabkan stres keuangan lebih lanjut. Menurut Dr Frost, Menimbun dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan ekonomi seseorang, karena pengeluaran yang berlebihan untuk membeli barang dan solusi penyimpanan dapat membebani keuangan. Selain itu, perilaku menimbun barang dapat menyebabkan hilangnya kesempatan kerja dan kesulitan mencari pekerjaan, yang semakin memperparah tekanan ekonomi.

5. Meningkatnya risiko keamanan

Menimbun barang dapat meningkatkan risiko keselamatan karena kekacauan dapat menghalangi akses dan menimbulkan bahaya kebakaran. Orang yang memiliki kebiasaan menimbun barang mungkin akan merasa lebih sulit untuk bergerak di sekitar rumah, sehingga meningkatkan risiko jatuh dan kecelakaan lainnya. Menurut Dr Trinh, Perilaku menimbun barang dapat menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan karena dapat menghalangi akses dan menimbulkan bahaya kebakaran. Penting untuk mengatasi perilaku menimbun untuk mempromosikan lingkungan hidup yang aman". demikian menurut laporan tersebut.

Kesimpulannya, hoarding disorder dapat memiliki banyak dampak negatif pada kehidupan sehari-hari seseorang, mulai dari masalah kesehatan fisik hingga isolasi sosial dan tekanan keuangan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menderita gangguan ini, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. Dengan perawatan yang tepat, orang dengan gangguan hoarding dapat meningkatkan fungsi dan kualitas hidup mereka sehari-hari.

Kesehatan mental merupakan salah satu indikator yang perlu dijaga oleh setiap individu, dengan menjaga kesehatan mental tentunya mendatangkan hal -hal yang positif pada diri sendiri. Untuk mengetahui informasi psikologis terkini anda, Tes Psikologi Online menjadi alternatif pilihan yang bisa anda gunakan, tes ini tersedia melalui platform kami NS Development.

Artikel berhubungan: