Penggunaan Tes EPPS

Tes EPPS (Edward Personal Preference Schedule) dapat digunakan baik untuk dunia industry (perusahaan) maupun intitusi Pendidikan. Untuk penggunaan di perusahaan, tes EPPS dapat digunakan untuk mengungkap profile kepribadian, yang diperuntukkan untuk recruitment maupun bahan assessment. Untuk penggunaan diinstitusi Pendidikan, hasil tes EPPS digunakan untuk menggambarkan kepribadian untuk tujuan penentuan karir, minat dan bakat anak.

Tes EPPS dapat digunakan dalam konseling untuk  (Masalah orang normal) Orang Dewasa maupun Anak-anak (sekurang-kurangnya berpendidikan sekolah menengah)

Skor EPPS bersifat skor “ipsative”. Skor ‘ipsative’ diperoleh jika menilai berbagai aspek kepribadian individu dengan mengadakan komparasi antara aspek-aspek itu. Maksudnya, bahwa gambaran yang terlihat sebagai satu profil kepribadian hanya berlaku dan bisa dibandingkan dengan keadaan-keadaan lain yang terjadi dalam diri individu itu sendiri. Dengan keadaan ini, dua individu yang mempunyai skor sama pada EPPS, akan berbeda dalam kekuatan ’need’ mereka.

Dengan demikian, Skor EPPS dapat digunakan untuk:

• Membandingkan individu yang satu dengan individu yang lain dalam satu atau beberapa variabel kepribadian saja.
• Membuat korelasi ”product moment” antara skor EPPS (skor ipsative) yang bersifat relatif dengan nilai normatif yang bersifat mutlak. Misalnya, bila skor EPPS dikorelasikan dengan prestasi belajar, maka akan terjadi bias.

Selain dapat digunakan dalam konseling, EPPS juga sering dipergunakan dalam bidang riset. Hal ini dimungkinkan karena EPPS:

• Dapat dilakukan secara individual maupun secara kelompok.
• Penyajiannya mudah
• Penyekorannya sederhana

Dalam bidang konseling EPPS dapat membantu konselor dalam mengerti profil kepribadian individu, untuk menangani masalah yang dihadapinya.

Dengan berkembangnya teknologi, penggunaan tes EPPS sudah tersedia dalam bentuk online. Tes EPPS Online yang dikembangkan NS Development memiliki fitur-fitur terlengkap dengan hasil yang realtime. Pelaksanaan tes dapat dikerjakan secara klasikal (massal) dan dapat dikerjakan dimana saja.