logo PT Nirmala Satya Development
Gangguan Kepribadian Paranoid

Gangguan Kepribadian Paranoid merupakan gangguan psikologis yang dapat ditangani dengan berbagai macam cara.

Gangguan kepribadian paranoid merupakan masalah mental yang ditandai dengan rasa tidak percaya dan takut berlebihan. Orang yang mengidap gangguan ini bisa tiba-tiba menjadi orang yang paling tidak tenang. Berbagai jenis metode penyembuhan sudah ada dibuat untuk penyembuhan gangguan kepribadian paranoid. Baik itu secara psikologis, terapi, melalui obat dan sebaginya. Berikut penjelasan mengenai metode-metode penyembuhan gangguan kepribadian paranoid.

Cara Penyembuhan Gangguan Kepribadian Paranoid
  1. Metode psikoanalitik. Dibandingkan dengan penyakit jiwa lainnya, metode ini mungkin sulit diterapkan pada gangguan ini karena pasien tidak mau bekerja sama dengan dokter.
  2. Injeksi insulin. Beberapa pasien juga merespon pengobatan ini, namun tidak semua pasien dapat menerima pengobatan ini karena perasaan curiga mereka.
  3. Obat Perawatan. obat atau perawatan untuk gangguan kepribadian paranoid biasanya tidak mendukung, tetapi kecenderungan yang paling sering berkembang adalah meningkatnya ketidakpercayaan pasien, yang akhirnya menarik diri dari terapi yang diberikan. Para ahli menunjuk pada perawatan yang lebih fokus pada keadaan gangguan tertentu, seperti kecemasan dan delusi, di mana emosi ini adalah masalah utama yang mempengaruhi fungsi mental normal penderitanya. Namun, penggunaan obat-obatan sangat bermanfaat untuk dapat bereaksi dengan cepat terhadap pasien yang membutuhkan penanganan mendesak, misalnya saat penderita mulai kehilangan kendali atas dirinya sendiri, misalnya. B. Marah dan menyerang orang lain. Seperti gangguan kepribadian lainnya, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan PPD secara langsung. Untuk kecemasan diberikan obat berupa diazepam (dalam jangka waktu tertentu), untuk PPD diberikan thioridazine dan haloperidol (antipsikotik) untuk mengurangi agitasi dan delusi pasien.
  4. Psikoterapi. Psikoterapi adalah pengobatan yang paling menjanjikan untuk orang dengan gangguan kepribadian paranoid. Terapis harus langsung berhadapan dengan pasien. Jika terapis dituduh tidak konsisten atau gagal, mis. B. Terlambat untuk janji, kejujuran dan permintaan maaf lebih baik daripada penjelasan defensif. Terapis harus ingat bahwa kejujuran dan toleransi keintiman adalah area yang sulit bagi pasien dengan kelainan. Oleh karena itu, psikoterapi individu membutuhkan gaya terapis yang profesional dan tidak terlalu ramah. Pasien paranoid tidak melakukannya dengan baik dalam psikoterapi kelompok dan tidak mungkin mentolerir terapi perilaku introversi. Penggunaan interpretasi yang berlebihan oleh dokter, terutama interpretasi tentang rasa ketergantungan yang mendalam, masalah seksual, dan keinginan untuk keintiman, meningkatkan ketidakpercayaan pasien secara signifikan.
  5. Farmakoterapi. Terapi obat sangat membantu dalam mengobati kegelisahan dan kecemasan. Dalam kebanyakan kasus, obat anti-kecemasan seperti diazepam dapat digunakan. Pemberian obat anti ansietas tepat berdasarkan rasa takut dan cemas yang dirasakan sebagai ancaman dan menyebabkan individu tidak dapat beristirahat dengan tenang. Diazepam dapat diberikan secara oral dengan dosis yang dianjurkan 10-30 mg/hari dalam 2-3 dosis. Atau mungkin perlu mengonsumsi antipsikotik seperti thioridazine atau haloperidol dalam dosis rendah dan dalam waktu singkat untuk mengobati kecemasan berat atau pikiran yang sangat delusi. Pimozide antipsikotik dapat digunakan untuk mengurangi ide paranoid.
  6. Terapi yang digunakan adalah terapi perilaku kognitif (CBT). Secara umum, CBT membantu individu mengidentifikasi sikap dan perilaku yang tidak sehat, keyakinan dan pikiran negatif serta mengarahkannya ke arah yang positif. Dalam terapi kelompok CBT, individu dilatih untuk beradaptasi dengan orang lain, saling menghormati dan mengetahui cara berpikir positif orang lain serta mengendalikan amarahnya sehingga individu dapat membangun hubungan yang baik.

Pengobatan gangguan kepribadian paranoid sangat efektif untuk menyembuhkan paranoia (kecurigaan berlebihan) pada penderitanya, namun hal ini selalu sulit dilakukan karena penderita selalu curiga terhadap dokter atau terapis yang merawatnya. Jika pasien dibiarkan sendiri, kondisi pasien menjadi lebih kronis. Perawatan yang akan dilakukan meliputi baik sistem perawatan utama maupun perawatan di luar perawatan utama (supplementary care), seperti mendukung proses pemulihan pasien. Konsekuensi sosial terburuk yang biasanya diakibatkan oleh gangguan ini, seperti kehancuran keluarga, kehilangan pekerjaan, dan kehilangan rumah, diharapkan dapat dihindari melalui pengalaman mereka yang terkena dampak. Tes MMPI tentunya menjadi salah satu tes yang bisa digunakan untuk mengukur dan melihat apakah terdapat gangguan mental yang diami seseorang. Tes MMPI Online sudah ada tersedia melalui platform NS Development.