logo PT Nirmala Satya Development
Anxiety

Kecemasan merupakan hal yang umum di alami seseorang ketika ada ancaman dari luar. Namun ketika seseorang tidak memiliki mekanisme koping yang baik maka ia akan mengalami kecemasan yang berkepanjangan.

Anxiety adalah pengalaman yang umum dialami oleh banyak orang dan intensitasnya dapat bervariasi. Anxiety adalah respons alami terhadap situasi yang penuh tekanan, tetapi bagi sebagian orang, tingkat anxiety dapat menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari. Memahami tanda dan gejala anxiety sangat penting untuk mengidentifikasi orang yang mengalami anxiety dan memberikan dukungan yang tepat. Artikel ini menjelaskan lima tanda dan gejala anxiety yang umum terjadi.

1. Stres emosional yang berlebihan

Salah satu tanda umum dari anxiety adalah ketegangan emosional yang berlebihan. Orang yang mengalami anxiety sering merasa cemas, kesal, atau tegang tanpa alasan yang jelas. Mereka juga mungkin menjadi mudah tersinggung, terus-menerus tertekan dan sulit untuk menenangkan diri. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh David H. Barlow dalam Anxiety Disorders, orang yang menderita gangguan anxiety sering kali mengalami kesulitan dalam mengatur emosinya dan merasa terstimulasi secara berlebihan.

2. Gangguan fisik

Anxiety tidak hanya memengaruhi kesehatan emosional, tetapi juga dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Gejala fisik yang umum terkait dengan anxiety termasuk sakit kepala, gangguan tidur, masalah pencernaan, nyeri otot, dan peningkatan denyut jantung. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Depression and Anxiety, Jonathan Rosenberg dan rekan-rekannya menemukan hubungan yang kuat antara gejala anxiety dan penyakit fisik. Mereka menyimpulkan bahwa gejala-gejala fisik tersebut bisa jadi merupakan manifestasi fisik dari anxiety yang dialami individu.

3. Kekhawatiran yang berlebihan dan kontrol yang berlebihan

Orang dengan gangguan anxiety sering merasa khawatir secara berlebihan dan merasa tidak mampu mengendalikan pikiran mereka. Mereka cemas akan masa depan, mengalami pikiran obsesif, dan sering kali kesulitan untuk melepaskan pikiran negatif. David A. Clark dan Aaron T. Baker, dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Cognitive Therapy and Research, menjelaskan bahwa kontrol kognitif yang berlebihan merupakan ciri penting dari gangguan anxiety. Mereka menyatakan bahwa orang dengan gangguan anxiety sering kali bekerja secara aktif untuk menghindari atau mengendalikan pikiran yang tidak diinginkan.

4. Fobia dan ketakutan irasional

Fobia dan ketakutan irasional adalah tanda lain dari gangguan anxiety. Orang dengan gangguan anxiety sering merasa takut terhadap objek atau situasi tertentu. Mereka mungkin memiliki rasa takut yang berlebihan terhadap hal-hal yang sebenarnya tidak berbahaya, seperti aerofobia, takut ketinggian, atau takut pada hewan tertentu. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Behavioural Research and Therapy oleh Peter J. Lang dkk, fobia dan ketakutan irasional adalah gejala khas gangguan anxiety. Para peneliti menekankan pentingnya memahami proses kognitif dan neurobiologis yang mendasari ketakutan irasional ini.

5. Kesulitan interpersonal dan keengganan untuk berinteraksi dengan orang lain

Anxiety juga dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain dan berpartisipasi dalam kegiatan sosial. Orang dengan gangguan anxiety sering merasa cemas dan tidak nyaman dalam situasi sosial, seperti berbicara di depan umum atau bersosialisasi dengan orang baru. Mereka mungkin terlihat enggan untuk bersosialisasi, merasa cemas, dan takut dihakimi oleh orang lain. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Anxiety Disorders, Thomas L. Rodbo dan rekan-rekannya menekankan pentingnya memahami gangguan anxiety dalam konteks hubungan interpersonal. Mereka mengungkapkan bahwa gangguan anxiety dapat mempengaruhi kualitas hubungan dan interaksi sosial individu yang mengalaminya.

Singkatnya, anxiety adalah kondisi yang sering terjadi yang dapat memengaruhi kesejahteraan seseorang secara keseluruhan. Memahami tanda dan gejala gangguan anxiety merupakan langkah penting dalam membantu orang yang mengalami gangguan anxiety. Informasi dari jurnal yang dapat dipercaya menunjukkan bahwa anxiety dapat mencakup ketegangan emosional yang berlebihan, gangguan fisik, kekhawatiran yang berlebihan dan kontrol yang berlebihan, fobia dan ketakutan yang tidak rasional, serta gangguan hubungan dan keengganan untuk bersosialisasi. Pemahaman yang lebih baik tentang anxiety dapat memberikan dukungan dan perawatan yang lebih efektif bagi mereka yang membutuhkannya.

Untuk mengetahui informasi seputar psikologis anda, Tes Psikologi Online dapat membantu anda, tes ini tersedia pada platform kami NS Development.