Ketahui Strategi Koping Untuk Mengatasi Anxiety

Menghadapi kehidupan yang penuh tantangan dan kompleksitas, seringkali kita merasakan gelombang kecemasan yang melanda pikiran dan tubuh kita. Dalam situasi tertentu, kecemasan mungkin wajar dan alami, namun terkadang gejala kecemasan tersebut dapat melampaui batas yang sehat dan mengganggu kesejahteraan kita. Ketika kecemasan menjadi beban yang terlalu berat, penting bagi kita untuk menemukan strategi coping yang efektif untuk mengelola dan mengatasi kecemasan tersebut. Anxiety adalah pengalaman yang umum dan sering kali mengganggu kehidupan sehari-hari. Namun, ada berbagai strategi coping yang dapat membantu individu mengelola anxiety mereka dan meningkatkan kesejahteraan emosional. Dalam artikel ini, kami akan membahas tiga strategi coping yang efektif untuk mengatasi anxiety.

1. Relaksasi dan Latihan Napas

Salah satu strategi coping yang sangat efektif dalam mengatasi anxiety adalah melalui relaksasi dan latihan napas. Ketika seseorang mengalami anxiety, tubuh mereka seringkali dalam keadaan tegang dan tergesa-gesa. Dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal "Journal of Clinical Psychology" oleh Richard J. McNally, penulis menyoroti pentingnya latihan relaksasi dalam mengatasi anxiety. Melakukan latihan relaksasi seperti pernapasan dalam-dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi ketegangan fisik dan memberikan rasa tenang yang lebih baik.

Ahli lainnya, Dr. Alice Boyes, seorang psikolog klinis, juga menyarankan teknik pernapasan perut sebagai strategi coping yang efektif untuk mengatasi anxiety. Menurutnya, pernapasan perut membantu mengaktifkan respons relaksasi tubuh dan mengurangi gejala fisik yang terkait dengan anxiety. Dengan berlatih teknik pernapasan perut secara teratur, individu dapat mengalami peningkatan dalam mengendalikan anxiety mereka.

2. Pemikiran Rasional dan Reframing

Strategi coping lain yang dapat digunakan untuk mengatasi anxiety adalah pemikiran rasional dan reframing. Ketika seseorang mengalami anxiety, pikiran negatif dan takut sering kali mendominasi pikiran mereka. Dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal "Cognitive Therapy and Research" oleh David A. Clark dan Aaron T. Beck, penulis menjelaskan pentingnya pemikiran rasional dalam mengatasi anxiety. Mengidentifikasi pikiran negatif yang tidak realistis dan menggantinya dengan pemikiran yang lebih rasional dan positif dapat membantu mengurangi anxiety yang berlebihan.

Dr. Sarah Allen, seorang psikolog klinis, juga merekomendasikan teknik reframing sebagai strategi coping untuk mengatasi anxiety. Menurutnya, reframing melibatkan melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dan menemukan cara baru untuk menginterpretasikan situasi yang menimbulkan anxiety. Dengan melibatkan diri dalam proses reframing, individu dapat mengubah persepsi mereka terhadap situasi dan mengurangi tingkat anxiety yang dirasakan.

3. Dukungan Sosial dan Bantuan Profesional

Penting untuk diingat bahwa tidak perlu menghadapi anxiety sendirian. Mendapatkan dukungan sosial dan mencari bantuan profesional adalah strategicoping yang sangat penting dalam mengatasi anxiety. Ahli psikologi sering merekomendasikan dukungan sosial sebagai salah satu cara yang efektif untuk mengurangi anxiety.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Journal of Consulting and Clinical Psychology" oleh Thomas H. Ollendick dan Susan W. Helsel, dukungan sosial memiliki efek yang signifikan dalam mengurangi gejala anxiety pada individu. Memiliki orang-orang yang dapat dipercaya dan mendukung di sekitar kita dapat memberikan rasa aman dan memberikan kesempatan untuk berbagi perasaan dan pikiran yang mengganggu. Teman, keluarga, atau kelompok dukungan bisa menjadi sumber dukungan yang penting dalam mengatasi anxiety.

Selain dukungan sosial, mencari bantuan profesional juga merupakan langkah penting dalam mengelola anxiety. Psikolog, terapis, atau konselor terlatih memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk membantu individu mengatasi anxiety mereka. Dalam artikel yang diterbitkan dalam jurnal "Psychological Bulletin" oleh Alison E. Wood dan Thomas J. Wills, penulis menyoroti keefektifan intervensi terapeutik dalam mengurangi gejala anxiety.

Mengambil langkah untuk mencari bantuan profesional tidak hanya memberikan dukungan praktis dan pengetahuan yang mendalam tentang anxiety, tetapi juga memungkinkan individu untuk membangun strategi coping yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam kesimpulan, ada beberapa strategi coping yang efektif untuk mengatasi anxiety. Relaksasi dan latihan napas, pemikiran rasional dan reframing, serta dukungan sosial dan bantuan profesional adalah tiga strategi yang terbukti efektif dalam mengelola anxiety. Menggabungkan strategi-strategi ini dengan konsistensi dan kesabaran dapat membantu individu menghadapi dan mengatasi anxiety dengan lebih baik, meningkatkan kesejahteraan emosional mereka secara keseluruhan.

Untuk mengetahui informasi seputar psikologis anda, Tes Psikologi Online dapat membantu anda, tes ini tersedia pada platform kami NS Development.