logo PT Nirmala Satya Development
Autisme

Memahami dan menyadari dampak-dampak ini adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi individu dengan ASD.

Autisme atau Autism Spectrum Disorder (ASD) adalah gangguan perkembangan neurobiologis yang kompleks yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan individu yang terkena dampaknya. Meskipun setiap individu dengan autisme unik, ada beberapa dampak negatif umum yang dapat dialami oleh mereka dan keluarga mereka. Artikel ini akan mengeksplorasi lima dampak negatif autisme yang sering terlihat.

Dampak Autisme dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut akan dijelaskan dampak autisme bagi penyandang autis dalam kehidupan sehari-hari mereka:

1. Kesulitan dalam Berkomunikasi dan Berinteraksi Sosial

Salah satu dampak negatif utama autisme adalah kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Anak-anak dengan ASD mungkin menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan bahasa dan komunikasi verbal atau non-verbal. Hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan kesulitan dalam menyampaikan keinginan, perasaan, atau pikiran mereka kepada orang lain.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Autism and Developmental Disorders" menemukan bahwa anak-anak dengan ASD sering mengalami kesulitan dalam memahami bahasa non-verbal seperti gerakan tubuh dan ekspresi wajah, yang dapat menghambat interaksi sosial mereka (Charman et al., 2010). Dampak negatif ini juga dapat mempengaruhi kualitas hubungan sosial mereka dengan teman sebaya dan anggota keluarga.

2. Kesulitan dalam Berpartisipasi dalam Pendidikan dan Lingkungan Sekolah

Dampak negatif lain dari autisme adalah kesulitan dalam berpartisipasi dalam pendidikan dan lingkungan sekolah. Anak-anak dengan ASD mungkin menghadapi kesulitan dalam mengikuti kurikulum yang khas atau menyesuaikan diri dengan peraturan dan rutinitas yang ketat di lingkungan sekolah.

Penelitian yang diterbitkan dalam "Focus on Autism and Other Developmental Disabilities" menemukan bahwa anak-anak dengan ASD sering menghadapi tantangan dalam beradaptasi dengan perubahan dan transisi yang dapat terjadi di lingkungan sekolah (Hammond et al., 2019). Dampak negatif ini juga dapat mempengaruhi kualitas pendidikan dan hasil akademik mereka.

3. Isolasi Sosial dan Kesulitan Membentuk Hubungan Sosial yang Bermakna

Isolasi sosial dan kesulitan membentuk hubungan sosial yang bermakna adalah dampak negatif lainnya dari autisme. Individu dengan ASD mungkin mengalami kesulitan dalam membentuk dan mempertahankan hubungan persahabatan atau hubungan sosial yang mendalam dan bermakna dengan teman sebaya atau anggota keluarga.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Child Psychology and Psychiatry" menemukan bahwa anak-anak dengan ASD lebih mungkin mengalami kesulitan dalam menunjukkan respons sosial yang tepat dan inisiatif dalam berinteraksi dengan orang lain (Chevallier et al., 2012). Dampak negatif ini juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan perasaan kesepian pada individu dengan ASD.

4. Kesulitan dalam Menghadapi Perubahan dan Rutinitas

Kesulitan dalam menghadapi perubahan dan rutinitas adalah dampak negatif lain yang sering terlihat pada individu dengan austime. Anak-anak dengan ASD cenderung mengandalkan rutinitas dan ketidaknyamanan dengan perubahan yang tak terduga dapat menyebabkan stres dan ketidakstabilan emosi.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Journal of Autism and Developmental Disorders" menemukan bahwa anak-anak dengan ASD memiliki preferensi yang kuat terhadap konsistensi dan memiliki kesulitan dalam menghadapi perubahan rutinitas (Rodgers et al., 2012). Dampak negatif ini juga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan situasi baru atau mengatasi peristiwa yang tidak terduga.

5. Stigma dan Diskriminasi

Stigma dan diskriminasi adalah dampak negatif lainnya yang dapat dialami oleh individu dengan austime dan keluarga mereka. Karena ASD sering kali memiliki ciri-ciri yang mencolok dan berbeda dari pada individu lain, mereka mungkin menghadapi sikap prasangka dan kurangnya pemahaman dari masyarakat umum.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Research in Autism Spectrum Disorders" menemukan bahwa stigma sosial terhadap autisme dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional dan kualitas hidup individu dengan ASD dan keluarga mereka (Wei et al., 2012). Dampak negatif ini juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan pengurangan kesempatan pendidikan dan pekerjaan bagi individu dengan ASD.

Autism Spectrum Disorder (ASD) dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kehidupan individu yang terkena dampaknya dan keluarga mereka. Kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial, kesulitan dalam berpartisipasi dalam pendidikan dan lingkungan sekolah, isolasi sosial, kesulitan membentuk hubungan sosial yang bermakna, kesulitan dalam menghadapi perubahan dan rutinitas, serta stigma dan diskriminasi, semuanya merupakan dampak negatif yang sering terkait dengan autisme.

Memahami dan menyadari dampak-dampak ini adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi individu dengan ASD. Dukungan yang tepat, pendekatan pengobatan yang efektif, dan kesadaran masyarakat yang meningkat tentang autisme dapat membantu mengurangi dampak negatif dan meningkatkan kualitas hidup bagi individu dengan ASD serta keluarga mereka.

Untuk mengetahui informasi seputar psikologis anda, Tes Psikologi Online dapat membantu anda, tes ini tersedia pada platform kami NS Development.