logo PT Nirmala Satya Development
Gangguan Kepribadian Histrionic

Gangguan Kepribadian Histrionic merupakan salah satu gangguan psikologis yang termasuk pada tipe gangguan kelompok B.

Gangguan kepribadian histrionic merupakan gangguan kepribadian yang berada pada kelompok B. Terdapat berbagai macam defenesi yang dikemukan oleh para ahli berikut penjelasannya.

Definisi Gangguan Kepribadian Histrionic Menurut Para Ahli

Histrionic Personality Disorder (HPD) adalah gangguan di mana seseorang menjadi terlalu peduli dengan penampilannya, terus-menerus mencari perhatian, dan sering berperilaku dramatis dalam situasi yang tidak perlu. Ekspresi emosional orang dengan gangguan kepribadian histrionic sering terlihat dangkal dan dibesar-besarkan.

Menurut American Psychiatric Association (APA) Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-IV-TR), orang dengan gangguan kepribadian histrionic memiliki kebutuhan yang tinggi akan perhatian. Itu dimulai pada masa dewasa awal dan terjadi dalam banyak konteks. Mereka cenderung menuntut dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan mereka akan perhatian dan berperan sebagai korban ketika orang lain gagal.

Pasien dengan gangguan kepribadian histrionic cenderung mengungkapkan perasaannya secara berlebihan, seperti memeluk seseorang yang baru ditemuinya atau menangis sejadi-jadinya saat menonton film (Pfohl, 1995).

Orang dengan gangguan kepribadian histrionic juga cenderung impulsif dan sangat sulit menunda pujian. Gaya kognitif yang diasosiasikan dengan gangguan kepribadian histrionic bersifat impresionistik (Shapiro, 1965) yang ditandai dengan kecenderungan untuk melihat situasi hitam putih secara global. Bahasanya sering kabur, tidak tepat dan ditandai dengan berlebihan (Pfohl, 1991).

Orang yang mengidap Historical Personality Disorder menganggap harga diri mereka bergantung pada penilaian orang lain dan tidak muncul dari perasaan harga diri yang sebenarnya. Mereka memiliki keinginan luar biasa untuk diperhatikan dan sering berperilaku dramatis. Orang yang mengidap gangguan kepribadian histrionic mungkin menunjukkan perubahan emosi yang cepat dan mungkin dianggap tidak tulus oleh orang lain. Penampilan fisik dapat digunakan untuk menarik perhatian pada diri mereka dengan mengenakan pakaian berwarna cerah, mencolok, dan terbuka, mereka juga mungkin berbicara dengan gaya yang tidak jelas dan kurang detail (Lilienfeld et al, 1986).

Selain itu, mereka mungkin dramatis dan sangat ekspresif secara emosional, bahkan mempermalukan teman dan keluarga dengan menampilkan emosi di depan umum (Kallett S. 2007).

Orang dengan gangguan kepribadian histrionic selalu mencari cara untuk menarik perhatian orang lain. Hal ini bertujuan untuk memperoleh kepercayaan diri. Penderita selalu menanyakan pendapat orang lain tentang sesuatu yang mempengaruhi dirinya, seperti make up, pakaian, hal-hal pribadi lainnya. Baik pria maupun wanita dapat menderita gangguan kepribadian ini. Wanita dengan HPD keras kepala, kekanak-kanakan, dan sangat bergantung pada orang lain. Mereka kebanyakan tidak realistis, fantasi mereka dibesar-besarkan. Ekspresi emosi yang rendah dalam menghadapi kecemasan dan kesulitan memahami orang lain membuatnya sulit mempertahankan hubungan dengan pasangannya.

Prevalensi

Prevalensi gangguan kepribadian histrionic diperkirakan 2-3% pada populasi secara umum. Angka kejadian dari gangguan kepribadian histrionic jauh lebih tinggi dibandingkan gangguan kepribadian lainnya dalam kedokteran jiwa maupun umum. Setidaknya 10–15 % telah dilaporankan pasien dengan gangguan kepribadian Histrionic telah di rawat inap dan rawat jalan kesehatan mental (American Psychiatric Association. 2000).

Prevensi sekunder dapat dilakukan dengan mendidik orang-orang khususnya para professional kesehatan mental tentang karakter orang dengan Gangguan Kepribadian Histrionic sangat diperlukan karena beberapa kasus ringan, perilaku dramatis berkembang menjadi full-blown kasus maladaptive histrionic personality disorder. Untuk seseorang yang mengalami Histrionic Personality Disorder dapat diberikan pengobatan seperti pengkombinasian terapi dan penggunaan obat.

Dari defenisi diatas dapat kita simpulkan bahwa gangguan kepribadian ini terlalu ekpresif dalam mengungkapkan emosi yang mereka miliki bahkan cenderung mendramatisir. Hal-hal yang mereka ungkapkan juga cenderung berlebihan, mereka juga haus akan perhatian mereka mungkin saja melakukan hal-hal diluar batas norma untuk mendapat panggung perhatian orang lain. Orang-orang dengan gangguan histrionic dapat menemukan kebutuhannya akan perhatian salah satunya dengan melakukan tindakan yang terlihat berlebihan. Sayangnya terdapat sebagian audience yang juga merasa senang untuk menontonnya karena merasa kebutuhan akan hiburan terpenuhi ketika melihat seseorang yang dianggap berperilaku lucu dan menghibur.

Tes MMPI merupakan salah satu alat tes yang bisa melihat dan mengukur gangguan psikologis yang dimiliki seseorang salah satunya gangguan kepribadian histrionic. Tes MMPI Online tersedia oleh platform NS Development.