Kamu Perlu Tahu Inilah Dampak Negatif Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang memengaruhi suasana hati, energi, tingkat aktivitas, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi. Gangguan bipolar adalah penyakit kronis dan dapat menyebabkan gangguan yang signifikan di banyak bidang kehidupan seseorang. Gangguan bipolar ditandai dengan episode manik atau hipomanik berupa peningkatan suasana hati dan energi, serta episode depresi berupa penurunan suasana hati dan energi. Episode-episode ini dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kehidupan seseorang. Artikel ini menjelaskan lima dampak negatif dari gangguan bipolar.

1. Mengalami Gangguan fungsi sosial

Gangguan bipolar dapat menyebabkan gangguan yang signifikan pada fungsi sosial seseorang. Selama episode manik atau hipomanik, seseorang dapat berperilaku impulsif dan sembrono, yang dapat merusak hubungan dengan teman dan keluarga. Mereka juga dapat menjadi mudah tersinggung, yang menyebabkan konflik dan hubungan yang tegang. Selama episode depresi, orang mengisolasi diri mereka sendiri dan menarik diri dari kegiatan sosial, yang menyebabkan gangguan sosial lebih lanjut. Dr Kathleen Cairns, seorang psikiater dan profesor di University of British Columbia, mengatakan bahwa gangguan bipolar dapat mengganggu kemampuan untuk menjalin dan mempertahankan hubungan, yang mengarah pada isolasi sosial dan kesepian.

2. Gangguan di tempat kerja

Gangguan bipolar juga dapat berdampak negatif pada kemampuan bekerja dan mempertahankan pekerjaan. Episode manik dan hipomanik dapat meningkatkan produktivitas dan kreativitas, tetapi juga dapat menyebabkan perilaku impulsif dan pengambilan risiko, yang dapat menyebabkan kinerja kerja yang buruk dan pengangguran. Episode depresi dapat mengurangi konsentrasi dan motivasi, yang dapat menyebabkan ketidakhadiran dan kinerja yang buruk di tempat kerja. Dr Cairns mencatat bahwa gangguan bipolar dapat menyebabkan gangguan yang signifikan dalam fungsi pekerjaan, yang menyebabkan ketidakstabilan keuangan dan penurunan kualitas hidup.

3. Peningkatan risiko penyalahgunaan zat

Gangguan bipolar dikaitkan dengan peningkatan risiko penyalahgunaan zat. Selama episode manik atau hipomanik, orang mungkin terlibat dalam perilaku berisiko, termasuk penyalahgunaan zat. Mereka mungkin menggunakan obat-obatan atau alkohol untuk memperbaiki suasana hati mereka atau mengatasi efek negatif dari penyakit mereka. Selama episode depresi, zat-zat tertentu dapat digunakan untuk mengobati diri sendiri atau meringankan gejala; menurut Dr Cairns, "penyalahgunaan zat dapat memperburuk gejala gangguan bipolar dan menyebabkan gangguan fungsional yang lebih parah.

4. Peningkatan risiko bunuh diri

Gangguan bipolar juga dikaitkan dengan peningkatan risiko bunuh diri. Episode depresi dapat menyebabkan perasaan putus asa, tidak berharga, dan pikiran untuk bunuh diri. Menurut Dr Roger McIntyre, seorang psikiater dan profesor di University of Toronto, gangguan bipolar dikaitkan dengan risiko bunuh diri yang tinggi dan penting bagi orang dengan kondisi ini untuk mencari pengobatan sedini mungkin.

5. Penurunan kualitas hidup

Terakhir, gangguan bipolar dapat memiliki dampak negatif yang signifikan terhadap kualitas hidup seseorang secara keseluruhan. Gejala-gejala gangguan bipolar dapat menyebabkan gangguan yang signifikan dalam fungsi sosial, pekerjaan, dan pribadi serta menurunkan kualitas hidup. Menurut Dr. McIntyre gangguan bipolar dapat menjadi kondisi yang sangat melemahkan yang dapat berdampak signifikan pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan". Inilah yang terjadi.

Kesimpulannya, gangguan bipolar adalah penyakit mental kronis yang dapat menyebabkan gangguan besar di banyak bidang kehidupan. Efek negatif dari gangguan bipolar termasuk gangguan fungsi sosial, hambatan dalam pekerjaan, peningkatan risiko penyalahgunaan zat dan bunuh diri, serta penurunan kualitas hidup. Penting bagi penderita gangguan bipolar untuk mencari pengobatan sedini mungkin untuk mengatasi gejala-gejala yang dialami dan meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan. Dengan perawatan dan dukungan yang tepat, orang dengan gangguan bipolar dapat menjalani kehidupan yang penuh dan produktif.

Kesehatan mental merupakan salah satu indikator penting pada individu yang perlu dijaga dengan memiliki kesehatan mental yang baik seseorang dapat berkembang dan mengaktualisasikan dirinya , untuk mengetahui informasi kesehatan mental, kamu dapat melakukan Tes MMPI Online yang tersedia pada platform NS Development.