Kamu Perlu Tahu Karakteristik Penderita Eating Disorder
Eating disorder adalah penyakit mental yang kompleks dengan efek fisik dan psikologis yang serius.
eating disorder adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks yang memengaruhi orang-orang dari segala usia, jenis kelamin, ras, dan latar belakang. Gangguan ini ditandai dengan kebiasaan makan yang tidak normal dan citra tubuh yang menyimpang, serta dapat menimbulkan konsekuensi fisik dan psikologis yang serius. Pada artikel kita akan membahas karakteristik seseorang yang megalami eating disorder.
Karakteristik Penderita Eating Disorder
Berikut adalah karakteristik yang bisa diamati pada penderita eating disorder. Silahkan disimak !
1. Memiliki obsesi tentang makanan dan berat badan
Salah satu karakteristik paling umum dari penderita eating disorder adalah mereka memiliki pikiran obsesif tentang makanan dan berat badan. Penderita eating disorder sering kali memiliki persepsi yang menyimpang tentang citra tubuh mereka dan percaya bahwa mereka kelebihan berat badan atau obesitas, meskipun sebenarnya tidak. Mereka juga dapat terlibat dalam perilaku kompulsif seperti menghitung kalori, menimbang berat badan secara rutin, atau menghindari makanan tertentu. Menurut Stephanie Zerwas, PhD, direktur klinis dari UNC Center of Excellence for Eating Disorders. Orang dengan eating disorder memiliki pikiran obsesif tentang makanan, berat badan, dan bentuk tubuh dan dapat disibukkan dengan hal tersebut sepanjang hari,"
2. Harga diri rendah dan citra tubuh negatif
Harga diri yang rendah dan citra tubuh yang negatif adalah karakteristik lain dari eating disorder. Penderita eating disorder sering kali tidak puas dengan bentuk dan ukuran tubuh mereka, yang dapat menyebabkan perasaan malu, bersalah, dan tidak berharga. Mereka juga dapat melakukan diet atau kebiasaan olahraga yang ekstrem karena mereka memiliki persepsi yang salah tentang bentuk tubuh mereka. Menurut Dr Jennifer Thomas, seorang psikolog klinis dan ahli eating disorder Harga diri yang rendah dan citra tubuh yang negatif adalah salah satu faktor risiko terbesar untuk mengembangkan gangguan makan, orang dengan gangguan makan sering merasa bahwa ukuran dan bentuk tubuh mereka menentukan harga diri mereka.
3. Sulit dalam mengelola emosi
Orang dengan eating disorder sering kali mengalami kesulitan mengatur emosi mereka, yang dapat menyebabkan perilaku makan yang tidak normal seperti makan berlebihan, minum berlebihan, dan pesta makan. Mereka juga dapat menggunakan makanan untuk mengatasi stres, kecemasan, dan depresi, dan mungkin merasa bersalah atau malu setelah melakukan perilaku ini. Cynthia Brick, PhD, profesor eating disorder di University of North Carolina menjelaskan orang dengan eating disorder mengalami kesulitan mengatur emosi mereka dan mungkin mati rasa dengan makanan, hal ini dapat menciptakan lingkaran setan perilaku makan yang tidak teratur dan emosi negatif.
4. Perfeksionisme
Karakteristik lain dari orang dengan eating disorder adalah perfeksionisme dan masalah kontrol. Seseorang dengan eating disorder merasa perlu untuk mengontrol seberapa banyak mereka makan dan berapa berat badan mereka, dan kebiasaan makan mereka bisa menjadi sangat ketat. Mereka juga cenderung perfeksionis di bidang lain dalam kehidupan mereka, seperti akademis dan pekerjaan. Menurut Dr Angela Guarda, direktur Program eating disorder di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins orang dengan eating disorder sering kali memiliki masalah perfeksionisme dan kontrol, mereka mungkin merasa perlu mengontrol makan dan berat badan mereka agar merasa aman dan nyaman.
5. Isolasi sosial dan menyendiri
Terakhir, isolasi sosial yang menyendiri dapat menjadi ciri khas eating disorder. Mereka mungkin merasa malu dengan kebiasaan makan mereka dan menghindari situasi sosial yang melibatkan makanan. Mereka juga mungkin menjadi semakin jauh dari teman dan keluarga karena eating disorder mereka menyita waktu dan energi. Laura Hill, PhD, direktur klinis The Centre for Balanced Living menjelaskan isolasi sosial dan penarikan diri adalah hal yang umum terjadi pada orang dengan eating disorder. Mereka mungkin merasa kesepian dan terisolasi, tidak dapat berada di sekitar makanan dan orang-orang yang makan. Katanya.
Kesimpulannya, eating disorder adalah penyakit mental yang kompleks dengan efek fisik dan psikologis yang serius. Karakteristik orang dengan eating disorder adalah pikiran obsesif tentang makanan dan berat badan, harga diri yang rendah dan citra tubuh yang negatif, kesulitan mengatur emosi, perfeksionisme dan masalah kontrol, serta isolasi sosial dan penarikan diri. Karakteristik ini dapat membantu mengidentifikasi orang yang berisiko mengalami eating disorder dan dapat membantu mendiagnosis dan mengobati kondisi tersebut.
Tes Psikologi Online yang tersedia di NS Development dapat membantu ada untuk memberikan informasi digital mengenai kondisi kesehatan mental anda.