logo PT Nirmala Satya Development
 Gangguan Kepribadian Histironic

Ada beberapa metode penyembuhan Gangguan Kepribadian Histironic yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan kepribadian ini.

Cara utama untuk mengobati gangguan kepribadian histrionic adalah terapi psikologis atau psikiatri, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pasien untuk lebih mengontrol emosi dan pikirannya. Penggunaan narkoba hanya dianjurkan bila gejala yang berhubungan dengan gangguan kepribadian, seperti gejala psikotik, kecemasan dan depresi, telah mencapai tingkat sedang atau berat. Beberapa obat yang dapat digunakan termasuk penstabil suasana hati dan obat yang menghalangi pelepasan serotonin (antidepresan). Ada berbagai bentuk terapi psikologis.

Metode Penyembuhan Gangguan Kepribadian Histironic

Beberapa metode terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan kepribadian histrionic adalah:

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi Perilaku Kognitif (Cognitive Behavioral Therapy/CBT) dapat membantu penderita gangguan kepribadian histrionic untuk mengubah pola pikir dan perilaku negatif yang mendasari gangguan mereka. Terapi CBT berfokus pada hubungan antara pikiran, emosi, dan perilaku dan bertujuan untuk membantu individu mengidentifikasi pola pikir yang tidak sehat dan mengubahnya menjadi pola pikir yang lebih sehat. Tujuan dari terapi ini adalah mengubah cara berpikir dan bertindak pasien ke arah yang positif. Terapi ini didasarkan pada teori bahwa perilaku seseorang merupakan manifestasi dari cara berpikirnya. Artinya, jika pikiran seseorang negatif maka perilakunya akan negatif dan sebaliknya.

2. Terapi psikodinamik

Terapi psikodinamik merupakan jenis terapi yang berfokus pada pemahaman dan pengolahan konflik psikologis yang mendasari perilaku dan pola pikir individu. Terapi ini dapat membantu penderita gangguan kepribadian histrionic untuk mengidentifikasi dan memahami konflik-konflik psikologis yang mendasari perilaku mereka yang tidak sehat dan mengatasi masalah-masalah tersebut. Terapi ini bertujuan untuk memeriksa dan memperbaiki kelainan yang dialami pasien sejak kecil. Keadaan seperti itu muncul dari pengalaman negatif.

3. Terapi Interpersonal

Terapi Interpersonal (IPT) dapat membantu penderita gangguan kepribadian histrionic untuk memperbaiki hubungan interpersonal mereka. IPT merupakan terapi fokus pada masalah yang berpusat pada hubungan interpersonal dan dapat membantu individu untuk memahami peran mereka dalam hubungan dan mengembangkan keterampilan interpersonal yang lebih baik. Beberapa teknik terapi interpersonal yang dapat digunakan dalam mengobati gangguan kepribadian histrionic antara lain:

  1. Identifikasi masalah interpersonal: Terapis dapat membantu penderita histrionic mengidentifikasi masalah interpersonal yang mendasari gangguan kepribadian mereka, seperti masalah dalam hubungan atau kesulitan dalam berkomunikasi dengan orang lain.
  2. Fokus pada interaksi sosial: Terapis dapat membantu penderita histrionic untuk mengembangkan keterampilan sosial dan mengatasi kesulitan dalam interaksi sosial, seperti belajar untuk berbicara dengan lebih jelas dan sopan, dan belajar untuk mendengarkan dengan baik.
  3. Meningkatkan dukungan sosial: Terapis dapat membantu penderita histrionic dalam mencari dukungan sosial dan mengembangkan hubungan interpersonal yang lebih sehat.
  4. Meningkatkan kemampuan mengatasi konflik: Terapis dapat membantu penderita histrionic dalam mengatasi konflik dalam hubungan interpersonal dan belajar untuk menyelesaikan masalah secara efektif.
  5. Meningkatkan kepercayaan diri: Terapis dapat membantu penderita histrionic dalam meningkatkan kepercayaan diri mereka dan mengembangkan rasa harga diri yang positif.
4. Terapi behavioral

Terapi behavioral dapat membantu penderita gangguan kepribadian histrionic dalam mengubah perilaku yang tidak sehat atau tidak adaptif dan meningkatkan keterampilan sosial mereka. Beberapa teknik terapi behavioral yang dapat digunakan antara lain:

  1. Penguatan positif: Terapis dapat memberikan penguatan positif ketika penderita histrionic menunjukkan perilaku yang diinginkan, seperti perilaku yang lebih tenang atau tidak berlebihan.
  2. Pembelajaran perilaku: Terapis dapat membantu penderita histrionic untuk belajar perilaku baru yang lebih adaptif, seperti cara berbicara atau bertindak yang lebih sopan dan santun.
  3. Desensitisasi sistematis: Teknik ini dapat digunakan untuk membantu penderita histrionic mengatasi ketakutan atau kecemasan yang terkait dengan situasi sosial tertentu, seperti berbicara di depan umum atau bertemu orang baru. Latihan keterampilan sosial: Terapis dapat membantu penderita histrionic dalam mengembangkan keterampilan sosial yang lebih baik, seperti cara berkomunikasi yang efektif atau cara membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.
  4. Pelatihan relaksasi: Teknik ini dapat membantu penderita histrionic untuk mengatasi kecemasan atau ketegangan yang terkait dengan situasi sosial tertentu. Terapis dapat mengajarkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam, yang dapat membantu penderita histrionic untuk merasa lebih tenang dan terkendali.

Demikian penjelasan mengenai metode penyembuhan dari gangguan kepribadian histrionic. Metode-metode diatas tentunya akan efektif apabila orang-orang sekitar memberikan dukungan kepada si penderita untuk sembuh dari gangguan ini.