logo PT Nirmala Satya Development
Anxiety

Anxiety merupakan masalah kesehatan mental yang signifikan di tingkat global, dan penderitanya semakin bertambah setiap tahun.

Kecemasan adalah kondisi pikiran yang umum dialami oleh banyak orang di seluruh dunia. Namun, sering kali terdapat kesalahpahaman tentang apa itu kecemasan dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan sehari-hari. Anxiety adalah suatu kondisi psikologis yang ditandai oleh perasaan khawatir, tegang, dan gelisah yang berlebihan. Perasaan ini umumnya dihubungkan dengan kekhawatiran tentang masa depan, kejadian yang tidak diinginkan, atau ketidakpastian yang mungkin terjadi. Anxiety tidak hanya terbatas pada perasaan cemas semata, tetapi juga dapat disertai dengan gejala fisik seperti denyut jantung yang cepat, keringat berlebihan, gemetar, dan kesulitan tidur. Dalam artikel ini kita akan membahas bersama dan lebih memahami apa itu kecemasan.

Pengertian Anxiety Menurut Ahli

American Psychological Association (APA) mendefinisikan kecemasan sebagai perasaan tidak nyaman, gelisah, atau takut yang intens dan berkepanjangan yang mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Definisi ini menekankan bahwa kecemasan adalah pengalaman berkepanjangan yang memiliki dampak signifikan terhadap fungsi seseorang.

Dr Edmund J. Bourne menjelaskan bahwa anxiety (kecemasan) adalah respons emosional yang berlebihan terhadap ancaman di masa depan. Ini berarti bahwa kecemasan melibatkan ketakutan yang berlebihan terhadap potensi ancaman yang belum terjadi.

Dr David Barlow mendefinisikan kecemasan sebagai ketidaknyamanan yang berlebihan dan berkepanjangan yang terjadi meskipun tidak ada ancaman yang nyata. Hal ini menekankan bahwa kecemasan dapat terjadi meskipun tidak ada ancaman yang spesifik.

Dr Jerylene Ross mendeskripsikan anxiety (kecemasan) sebagai perasaan tegang dan takut yang berlebihan yang mengganggu fungsi normal manusia. Definisi ini menekankan bahwa kecemasan dapat mengganggu fungsi normal dalam kehidupan sehari-hari.

Dr Murray Stein mendefinisikan kecemasan sebagai respons fisiologis dan emosional yang berlebihan terhadap situasi atau pemikiran yang dianggap mengancam. Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan melibatkan respons fisik yang berlebihan terhadap rangsangan yang dianggap mengancam.

Dr Martin M. Antoni menjelaskan bahwa kecemasan adalah perasaan khawatir, tegang, dan tidak nyaman, yang sering kali disertai dengan pikiran negatif yang berlebihan. Hal ini menunjukkan bahwa kecemasan adalah kombinasi dari perasaan dan pikiran yang tidak menyenangkan.

Jerrold F. Rosenbaum, kecemasan adalah reaksi alami tubuh terhadap ancaman yang dialami seseorang, namun pada orang dengan gangguan kecemasan, reaksi ini berlebihan dan sulit dikendalikan. Definisi ini menyoroti perbedaan antara respons kecemasan yang normal dan respons kecemasan yang berlebihan dan tidak berfungsi.

Dr Jonathan Davidson menjelaskan bahwa kecemasan adalah kekhawatiran yang berlebihan dan terus-menerus bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi di masa depan. Ini menunjukkan bahwa kecemasan terkait dengan kekhawatiran yang konstan dan berlebihan tentang masa depan.

Dr Ronald M. Rapi mendefinisikan kecemasan sebagai rasa takut atau ketidakamanan yang kuat yang mengganggu fungsi sosial dan akademis anak. Hal ini menyoroti dampak kecemasan pada perkembangan anak-anak dan remaja.

Dr Aaron Beck berpendapat bahwa kecemasan adalah respons emosional yang berlebihan terhadap situasi yang dianggap sebagai ancaman, yang terjadi meskipun ancaman tersebut tidak nyata atau tidak rasional. Hal ini menekankan bahwa kecemasan dapat terjadi bahkan ketika tidak ada ancaman yang obyektif atau rasional.

Data Prevalensi Anxiety
  • Menurut World Health Organization (WHO), sekitar 275 juta orang di seluruh dunia menderita gangguan kecemasan, termasuk anxiety, pada tahun 2017. Hal ini menunjukkan bahwa anxiety merupakan masalah kesehatan mental yang signifikan secara global.
  • National Institute of Mental Health (NIMH) di Amerika Serikat melaporkan bahwa sekitar 19,1% populasi dewasa di negara tersebut mengalami gangguan kecemasan pada suatu tahun tertentu. Ini mencakup berbagai bentuk anxiety, seperti generalized anxiety disorder (GAD), panic disorder, social anxiety disorder, dan lain-lain.
  • Menurut American Psychiatric Association (APA), anxiety disorders adalah kelompok gangguan kecemasan yang paling umum terjadi di Amerika Serikat, dengan perkiraan sekitar 31,1% orang dewasa mengalami setidaknya satu jenis gangguan kecemasan selama hidup mereka.

Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa anxiety merupakan masalah kesehatan mental yang signifikan di tingkat global. Data prevalensi menunjukkan bahwa sejumlah besar populasi di berbagai negara mengalami gangguan kecemasan, termasuk anxiety disorders. Prevalensi ini mencakup berbagai bentuk anxiety, seperti generalized anxiety disorder, panic disorder, social anxiety disorder, dan lain-lain. Angka prevalensi tersebut menunjukkan bahwa anxiety memiliki dampak yang luas dan mempengaruhi kehidupan sehari-hari individu. Hal ini mencakup gangguan emosional, sosial, dan fungsional yang dapat menghambat kualitas hidup seseorang.

Untuk mengetahui informasi seputar psikologis anda, Tes Psikologi Online dapat membantu anda, tes ini tersedia pada platform kami NS Development.