logo PT Nirmala Satya Development
Tes Intelegensi Online

Intelegensi manusia merupakan sebuah fenomena yang keberadaannya sudah menjadi bahasan psikologi sejak awal. Pengukuran intelegensi manusia melalui tes intelegensi

Manusia memiliki segudang keunikan yang mungkin tidak ada habisnya dibahas. Banyak hal unik dan menarik yang mungkin belum kita ketahui tentang diri kita sendiri. Sudah banyak studi yang membahas tentang manusia mulai dari perilaku, intelegensi, emosi, kepribadian dan masih banyak lainnya. Faktanya bahwa, intelegensi manusia, dapat diukur melalui tes intelegensi.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai seputar fakta unik intelegensi yang dimiliki manusia. Berikut beberapa faktanya.

Fakta Mengenai Intelegensi Manusia yang Perlu Diketahui

  1. Intelegensi manusia meliputi kemampuan berpikir abstrak, problem solving, memahami konsep, dan membuat deduksi. Fakta menarik mengenai intelgensi manusia ternyata tidak hanya mengenai kognitif matematis melainkan intelegensi manusia meliputi banyak hal seperti kemampuan berpikir abstrak yaitu suatu kemampuan menemukan cara-cara dalam menyelesaikan masalah tanpa hadirnya objek permasalahan secara nyata. Problem solving yaitu sebuah soft skill mengenai proses untuk memahami tantangan dalam bekerja untuk menemukan solusi yang efektif. Pemahaman tentang konsep dari suatu permasalah, pernyataan dan sebagainya. Dan dapat menyimpulkan sesuatu yang diketahui.
  2. Ada beberapa jenis intelegensi, seperti intelegensi verbal, matematis, spasial, dan interpersonal. intelegensi verbal kemampuan yang dimiliki individu dalam berpikir dan menyelesaikan masalah dengan menggunakan bahasa, baik lisan maupun tulisan serta menciptakan sesuatu melalui bahasa tersebut. intelegensi matematis adalah kemampuan seseorang untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan angka-angka yang meliputi kemampuan menghitung dalam hal penjumlahan, kemampuan menghitung dalam hal pengurangan, kemampuan menghitung dalam hal perkalian, dan kemampuan menghitung dalam hal pembagian. Intelegensi spasial merupakan kemampuan seseorang untuk memvisualisasikan gambar di dalam bayangkan atau menciptakannya dalam bentuk dua atau tiga dimensi dan juga bagaimana seseorang dapat menempatkan aspek keruangan secara tepat dalam berbagai pengambilan keputusannya, baik dalam bekerja mapun berekreasi. Intelegensi interpersonal adalah kemampuan untuk memahami maksud dan perasaan orang lain sehingga tercipta hubungan yang harmonis dengan orang lain.
  3. Intelegensi Manusia Dapat Diukur. Sudah tidak asing lagi kita mendengar istilah Tes Intelegensi Online. ya, sejak diciptakan pertama kali konsep ini ialah untuk mengukur intelegensi seserorang. Pada masa itu pengukuran intelegensi dilakukan oleh orang-orang pada abad ke-19, yang memeriksa keterbelakangan mental dari tinggi rendahnya IQ yang dimiliki seseorang. Mereka menetapkan skor IQ di bawah 70 sebagai tolok ukur untuk menguji keterbelakangan mental, artinya jika kamu mendapatkan skor di bawah 70 maka kamu mengalami keterbelakangan mental. Hal ini dilakukan karena masih kurangnya pengetahuan dari orang-orang pada masa itu.
  4. Intelegensi manusia dipengaruhi oleh lingkungan. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi IQ seseorang. lingkungan itu meliputi pola makan, gaya hidup, status sosial ekonomi, hubungan, tingkat stres, dan bahkan suasana hati. Peneliti yang melakukan penelitian menunjukkan bahwa pendidikan juga mempengaruhi IQ seseorang, siswa yang belajar dengan angka dan perhitungan lebih cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi daripada siswa lainnya.
  5. Intelegensi manusia dapat berkembang sepanjang hidup. Sebuah mitos yang sering kita dengar bahwa intelegensi seseorang tidak bisa berubah. Namun, pada kenyataanya seiring perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada manusia maka intelegensi manusia juga ikut berkembang. Hal ini didukung oleh teorinya Piaget mengenai perkembangan intelegensi yaitu terdapat empat tahap perkembangan intelektual (atau kognitif) Piaget adalah tahap Sensorimotor kelahiran sampai usia 18-24 bulan. Tahap Preoperational Balita (18-24 bulan) anak usia dini (usia 7). Tahap Concrete operational: Usia 7 hingga 12 tahun.

Demikianlah pembahasan terkait fakta menarik mengenai intelegensi manusia. Namun, hal yang membuatnya semakin menarik ialah setiap intelegensi yang dmiliki individu berbeda satu sama lain sehingga tidak perlu khawatir karena kita memiliki keahlian serta keunikan diri masing-masing. Jika anda tertarik untuk mengukur dan mengetahui intelegensi yang anda miliki, anda dapat mengikuti tes intelegensi, saat ini Tes intelegensi Online sudah tersedia salah satunya dari platofrom NS Development, platfrom ini menghadirkan aplikasi tes intelegensi yang didukung dengan fitur-fitur canggih untuk memperlancar pelaksanaannya nanti. Aplikasi ini juga memiliki serangkaian kelebihan lainnya. Pertama, bisa Anda akses melalui desktop atau ponsel, bisa dilakukan secara individual atau klasikal, memiliki hasil tes realtime, hingga laporan hasil tes dalam file berbentuk PDF.

Artikel berhubungan: