Sejarah dan Perkembangan Tes Intelegensi WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale)
Tes Intelegensi WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale) merupakan salah satu alat tes intelegensi yang mengalami perkembangan sangat baik.
Tes intelegensi merupakan alat tes yang lebih ditujukan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam ranah intelegensi yang luas, seperti pemahaman verbal, persepsi, atau penalaran yang dapat membantu individu dalam penentuan potensi akademik atau pekerjaan. Salah satu jenis tes intelegensi masih digunakan di Indonesia adalah Tes Wechsler. Pada tahun 1930-an, David Wechsler yang merupakan seorang psikolog di Bellevue Hospital merancang sebuah instrumen sederhana yang dapat mengukur tingkat intelegensi dan sudah sesuai dengan definisi intelegensi pada era pertengahan dan akhir abad ke-20. Instrumen pengukuran pertama Wechsler dirancang pada tahun 1932
Alat ukur yang dipublikasikan untuk pertama kalinya pada tahun 1939 ini, telah berhasil mendominasi pengukuran intelegensi beberapa tahun belakangan ini. Alat tes yang dinamai Wechsler Bellevue Intelligence Scale (WBIS) ia rancang berdasarkan kritiknya terhadap alat ukur yang dikemukakan oleh Binet, bahwa skala Binet tidak cocok jika digunakan oleh orang dewasa. Oleh karena itu, Wechsler mendesain sebuah alat ukur yang berfokus untuk orang dewasa sekaligus memperbaiki kelemahan yang terdapat dalam skala Binet. Setelahnya, WBIS berganti nama menjadi Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS).
Wechsler menekankan pada ketidakcocokan skala Binet dalam mengukur intelegensi pada orang dewasa. Hal ini dikarenakan skala Binet menggunakan item yang dipilih untuk digunakan pada anak-anak sehingga item tersebut tidak valid ketika dikerjakan oleh orang dewasa. Skala binet menekankan pada kecepatan saat mengerjakan skala yang cenderung menyusahkan bagi orang dewasa sehingga tidak mendapat hasil pengukuran yang maksimal. Selain itu, norma usia mental yang terdapat pada Binet jelas tidak berlaku untuk orang dewasa. Akhirnya, Wechsler mengkritik skala Binet yang ada saat itu karena tidak menganggap bahwa kinerja intelektual dapat memburuk seiring bertambahnya usia seseorang.
Perbaikan dan Perubahan Tes Intelegensi WAIS
- Tes Intelegensi WBSI diubah dan diperbaiki menjadi WAIS. Pada tahun 1955, keterbatasan pada WBIS diperbaiki dengan publikasi Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS). WAIS merupakan instrumen klinis komprehensif untuk menilai kemampuan intelektual remaja dan orang dewasa yang lebih tua. Tes ini distandarisasi pada sampel nasional yang besar dari orang-orang berusia 16 hingga 75 tahun dan mengukur rentang fungsi kognitif yang lebih luas daripada pendahulunya. Edisi ini memuat beberapa perubahan dalam instruksi dan penambahan beberapa subtes. Dalam beberapa tahun setelah kemunculannya, WAIS adalah yang paling banyak digunakan di Amerika Serikat.
- WAIS di revisi Kembali menjadi WAIS-R. Revisi skala selanjutnya terjadi pada tahun 1981 dengan nama WAIS-R. Dalam edisi ini, terdapat 6 subtes verbal dan 5 subtes performansi. Subtes verbal terdiri dari information, comprehension, arithmetic, digit span, similarities, dan vocabulary. Selanjutnya dalam subtes performance terdapat picture arrangement, picture completion, block design, object assembly, dan digit symbol. WAIS-R juga mendapatkan penambahan IQ verbal, IQ performansi, dan full scale IQ. Edisi revisi ini tidak memberikan data validitas baru, tetapi menggunakan data dari WAIS tetapi norma-norma baru diberikan dan distratifikasi dengan hati-hati.
- Tes Intelegensi WAIS – IV. Untuk saat ini, edisi terbaru dari skala ini bernama WAIS-IV yang dipublikasikan pada tahun 2008. Perubahan paling signifikan dari WAIS-IV meliputi penambahan dua subtes, penyederhanaan struktur tes, dan penekanan pada skor indeks yang memberikan batasan yang lebih tajam pada domain fungsi kognitif terpisah. Dengan WAIS-IV, skor IQ verbal/performansi dari versi sebelumnya dihapus dan diganti dengan skor indeks. Dalam edisi ini diperkenalkan General Ability Index (GAI) yang terdiri dari hasil skor pada indeks verbal comprehension index dan perceptual reasoning index. Edisi ini juga menyediakan skor pengolahan yang relevan secara neuropsikologis. GAI berguna secara klinis karena dapat digunakan sebagai ukuran kemampuan kognitif yang kurang rentan terhadap gangguan kecepatan pemrosesan dan memori kerja.
Demikian penjelasan mengenai sejarah dan perkembangan dari Tes Intelgensi Weschler. Setiap perkembangan tentunya memberikan sesuatu yang baru dan lebih sempurna dari versi sebelumnya. Saat ini Tes Intelegensi Online sudah banyak tersedia salah satunya platform NS Development yang menyediakan layanan intelegensi Online dengan Alat-alat tes yang sudah tervalidasi dan reliabel serta di uji oleh ahli dibidangnya.