Pengertian Kecerdasan Numerik
Kecerdasan numerik merupakan salah satu area kecerdasan yang tidak dapat disangkal keberadaannya. Para ahli telah mendefinisikan kecerdasan numerik secara berbeda-beda tetapi masih dalam satu konsep.
Salah satu kemampuan yang berperan dalam pembelajaran matematika atau kesuksesan dalam pekerjaan adalah kemampuan numerik atau sering juga disebut dengan kecerdasan numerik. Menurut Agustin Leoni kecerdasan numerik adalah kecerdasan yang berhubungan angka atau matematika. Kecerdasan numerik merupakan kemampuan memahami hubungan angka dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan konsep-konsep bilangan
Menurut Buzan, kecerdasan numerik /matematis merupakan kemampuan. otak untuk bermain sulap dengan “alfabet†angka-angka. Salah satu kekeliruan yang sering dilakukan oleh banyak anak ketika mulai mempelajari angka adalah mengira ada jutaan, miliaran bahkan tak terhingga banyaknya angka yang harus mereka pelajari.
Sedangkan Sumada mendefinisikan kecerdasan numerik sebagai kemampuan berpikir, mengorganisasi informasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan angka. Kemampuan numerik meliputi kemampuan menghitung dalam hal penjumlahan, kemampuan menghitung dalam hal pengurangan, kemampuan menghitung dalam hal perkalian, dan kemampuan menghitung dalam hal pembagian.
Siswa dengan kecerdasan numerik memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:
- Menghitung problem aritmatika dengan cepat diluar kepala.
- Suka mengajukan pertanyaan yang sifatnya analisis
- Ahli dalam permainan catur, halma, dan sebagainya
- Mampu menjelaskan masalah secara logis
- Suka merancang eksperimen untuk membuktikan sesuatu
- Menghabiskan waktu dengan permainan logika seperti teka-teki, berprestasi dalam matematika dan IPA.
Kecerdasan numerik merupakan salah satu kecerdasan yang berkaitan dengan matematika. Kecerdasan ini dapat diketahui dengan menggunakan tes kecerdasan numerik. Tes kecerdasan numerik merupakan tes yang dilakukan untuk menguji kecepatan, kekonsistenan, dan kakuratan menjawab soal dalam bentuk bilanganbilangan.
Dalam penyusunan tes kemampuan numerik ini diperlukan komponen-komponen yang penting sebagai acuan untuk penyusunan indikator soal. Komponen kecerdasan numerik meliputi perhitungan secara matematis, kemampuan berfikir dengan logis, kemampuan dalam menyelesaikan pemecahan dari suatu masalah, dan kemampuan ketajaman dalam membedakan pola-pola numerik serta hubungannya.
Komponen Kecerdasan Numerik
Adapun penjelasan dari masing masing komponen kecerdasan numerik yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
a. Perhitungan secara matematis
Perhitungan secara matematis adalah kemampuan dalam melakukan perhitungan dasar bisa dalam hitungan biasa, logaritma, akar kuadrat, dan lain sebgainya. Operasi perhitungan terdiri dari pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
b. Berfikir Logis
Berfikir logis yaitu menyangkut kemampuan menjelaskan secara logika, sebab-akibatnya serta sistematis. Dalam berfikir logis tidak hanya diperlukan ketrampilan dalam operasi hitung, tapi juga pengetahuan dasar matematika sangat dibutuhkan dan demikian penting. Anak harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap konsep-konsep matematika.
c. Pemecahan masalah
Pemecahan masalah adalah kemampuan mencerna sebuah cerita kemudian merumuskannya ke dalam persamaan matematika. Kemampuan berfikir abstrak menjadi dasar utama dalam memecahkan persoalan-persoalan matematika dalam bentuk cerita.
d. Ketajaman pola-pola numerik serta hubungan
Ketajaman pola-pola numerik serta hubungan-hubungan adalah kemampuan menganalisa deret urutan paling logis dan konsisten dari angka-angka atau hurufhuruf yang saling berhubungan. Dalam hal ini dituntut kejelian dalam mengamati dan menganalisis pola-pola perubahan sehingga angka-angka atau huruf-huruf tersebut menjadi deret yang utuh.
Disimpulkan bawah kecerdasan numerik adalah kemampuan berhitung, kemampuan menalar angka-angka, menggunakan atau memanipulasi relasi angka dan menguraikannya secara logis. Kecerdasan numerik dapat diketahui menggunakan tes kecerdasan numerik dengan indikator indikator sebagai berikut: perhitungan secara matematis, berfikir logis, pemecahan masalah, dan ketajaman pola-pola numerik serta hubungan.