logo PT Nirmala Satya Development
Self Harm

Menyakiti diri sendiri adalah masalah sulit yang membutuhkan kasih sayang, pengertian, dan bantuan profesional.

Self harm masalah serius yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Tindakan ini adalah mekanisme koping di mana orang dengan sengaja melukai diri sendiri, sering kali sebagai cara untuk mengatasi tekanan emosional atau perasaan yang intens. Self harm dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk mengiris, membakar, memukul, dan mencakar. Namun, terkadang sulit untuk mengendalikan keinginan untuk menyakiti diri sendiri pada saat-saat genting. Pada saat-saat seperti itu, teknik pengalihan perhatian bisa efektif dalam mengurangi keinginan untuk menyakiti diri sendiri. Dalam artikel ini kita akan bersama membahas aktivitas yang bisa mengalihkan diri dari tindakan self harm.

1. Relaksasi dan mindfulness

Teknik yang ampuh yang dapat membantu Anda tetap tenang dan fokus dalam menghadapi tekanan emosional. Jika Anda merasakan dorongan untuk self harm, tariklah napas dalam-dalam dan fokuslah pada pernapasan relaksasi. Perhatikan sensasi udara yang masuk dan keluar dari tubuh Anda dan lepaskan pikiran dan gangguan. Mindfulness positif, jika dilakukan secara teratur, dapat meningkatkan ketahanan dan mengurangi intensitas tekanan emosional. Dr Jamie Zuckerman, psikolog klinis di UCLA Health, mengatakan: minfulness adalah alat yang bagus untuk orang yang menderita karena menyakiti diri sendiri. Meditasi ini memungkinkan Anda untuk tetap berada di momen saat ini dan mencegah Anda terjebak dalam pikiran dan perasaan negatif.

2. Lakukan kegiatan olahraga

Melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga, olahraga, atau menari dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi keinginan untuk self harm. Aktivitas fisik melepaskan endorfin, yang merupakan obat penghilang rasa sakit alami, dan dapat meningkatkan suasana hati serta mengurangi tingkat stres. Hal ini juga memberikan jalan keluar yang sehat untuk emosi yang tertekan dan mengurangi risiko cedera. Dr Ranna Parekh, seorang psikiater di Harvard Health Press, menyatakan bahwa aktivitas fisik adalah pengalih perhatian yang baik dari melukai diri sendiri.

3. Menulis ekspresif/membuat diary

Menulis ekspresif adalah teknik yang ampuh untuk membantu memproses dan mengelola emosi yang sulit. Jika kamu merasa ingin self harm, cobalah menuliskan pikiran dan perasaanmu di buku harian. Tulislah dengan jujur dan terbuka, tanpa mengkhawatirkan ejaan, tata bahasa, atau tanda baca. Gunakan jurnal Anda sebagai ruang yang aman untuk mengeksplorasi perasaan Anda dan mengekspresikan diri. Dr Matthew Tull, seorang psikolog klinis di University of Toledo, menyatakan bahwa menulis ekspresif dapat menjadi alat yang berguna untuk orang-orang yang berjuang melawan menyakiti diri sendiri. Hal ini dapat membantu mereka mendapatkan wawasan tentang perasaan mereka, mengidentifikasi pemicu, dan mengembangkan strategi penanganan yang lebih sehat.

4. Jalinlah hubungan yang positif dengan orang lain

Berhubungan dengan orang lain adalah komponen penting untuk mengatasi tekanan emosional. Jika Anda merasa ingin self harm, carilah bantuan dari teman, keluarga, atau profesional kesehatan mental. Ceritakan pikiran dan perasaan Anda kepada seseorang yang Anda percayai dan carilah dukungan. Anda juga dapat bergabung dengan kelompok pendukung atau bergabung dengan forum online untuk terhubung dengan orang lain yang berjuang dengan masalah serupa. Menurut Dr Karen Swartz, seorang psikiater di Johns Hopkins Medical School, Berhubungan dengan orang lain dapat menjadi pengalih perhatian yang ampuh untuk melukai diri sendiri. Hal ini dapat meringankan perasaan terisolasi, mengurangi tingkat stres, dan memberikan rasa kebersamaan dan rasa memiliki.

5. Libatkan diri Anda dalam kegiatan kreatif

Terlibat dalam kegiatan kreatif seperti seni, musik, atau menulis adalah cara yang efektif untuk mengurangi dorongan untuk self harm. Kegiatan kreatif memberikan pelampiasan emosi yang sehat dan membantu orang mengekspresikan diri mereka dengan cara yang aman dan konstruktif. Kegiatan ini juga dapat memberikan rasa pencapaian dan prestasi, yang dapat meningkatkan suasana hati dan harga diri. Dr Patricia Thornton, seorang psikolog klinis yang berspesialisasi dalam melukai diri sendiri, mengatakan Terlibat dalam kegiatan kreatif dapat sangat bermanfaat bagi orang yang menderita karena melukai diri sendiri. Hal ini dapat mengubah perasaan seseorang menjadi produktif dan positif, mendorong ekspresi diri dan pertumbuhan pribadi.

Kesimpulannya, menyakiti diri sendiri adalah masalah sulit yang membutuhkan kasih sayang, pengertian, dan bantuan profesional. Perlu diingat bahwa self harm merupakan tindakan yang sangat berbahaya dan merugikan diri sendiri. Maka dari itu penting untuk memberikan perhatian lebih terhadap kesehatan mentalmu agar tetap terjaga dan senantiasa dalam keadaan yang sehat. Untuk itu ketahui informasi psikologis kamu dengan melakukan Tes Psikologi Online yang telah tersedia di NS Development.