logo PT Nirmala Satya Development
Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar ada beberapa cara untuk mengelola gejala dan meningkatkan fungsi secara keseluruhan

Gangguan bipolar adalah penyakit mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati, dari depresi ke mania. Gangguan ini memengaruhi sekitar 4,4% orang dewasa di Amerika Serikat dan, jika tidak diobati, dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup. Meskipun tidak ada obat untuk gangguan bipolar, ada beberapa cara untuk mengelola gejala dan meningkatkan fungsi secara keseluruhan. Dalam artikel ini,kita akan membahas bagaimana metode penyembuhan dari ganggaun bipolar.

Metode Penyembuhan Gangguan Bipolar

berikut merupakan beberapa metode untuk penyembuhan gangguan bipolar.

1. Pengobatan

Salah satu cara yang paling umum untuk mengobati gangguan bipolar adalah dengan obat-obatan. Ada dua jenis obat utama yang digunakan untuk mengobati gangguan bipolar: penstabil suasana hati dan antipsikotik. Penstabil suasana hati, seperti litium, natrium valproat, dan karbamazepin, digunakan untuk mencegah episode mania dan depresi atau mengurangi intensitasnya. Antipsikotik, seperti risperidone, olanzapine, dan quetiapine, digunakan untuk meringankan gejala mania dan psikosis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders menemukan bahwa pengobatan efektif dalam mengurangi gejala gangguan bipolar, sementara penstabil suasana hati sangat efektif dalam mencegah kekambuhan.

2. Psikoterapi

Psikoterapi, juga dikenal sebagai terapi bicara, adalah salah satu pengobatan untuk gangguan bipolar. Psikoterapi membantu penderita gangguan bipolar untuk mengidentifikasi pemicu suasana hati yang rendah, mengembangkan keterampilan mengatasi masalah, dan meningkatkan komunikasi dengan orang lain. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Consulting and Clinical Psychology menemukan bahwa CBT dan IPSRT efektif dalam mengurangi gejala gangguan bipolar. CBT terbukti efektif dalam mengurangi gejala gangguan bipolar.

Menurut Dr Joseph Goldberg, Profesor Klinis Psikiatri di Icahn School of Medicine di Mount Sinai, pengobatan utama untuk gangguan bipolar adalah pengobatan dan psikoterapi. Dr Goldberg menekankan pentingnya menemukan obat dan dosis yang tepat untuk individu, dan perlunya perawatan berkelanjutan untuk mengelola gejala.

3. Terapi kejang listrik (ECT)

Terapi elektrokonvulsif (ECT) adalah pengobatan yang menggunakan arus listrik untuk menyebabkan kejang pada otak dan biasanya digunakan ketika depresi parah atau ketika pengobatan lain gagal. Sebuah tinjauan studi yang diterbitkan dalam Journal of Affective Disorders menemukan bahwa ECT merupakan pengobatan yang efektif untuk depresi bipolar, dengan tingkat keberhasilan 60% hingga 90%.

4. Stimulasi magnetik transkranial (TMS)

Stimulasi magnetik transkranial (TMS), sebuah metode non-invasif yang menggunakan medan magnet untuk menstimulasi sel-sel saraf di otak, telah digunakan untuk mengobati depresi dan merupakan pengobatan yang menjanjikan untuk gangguan bipolar. Terapi ini telah terbukti sebagai pengobatan yang aman dan efektif untuk depresi bipolar, dengan tingkat respons berkisar antara 33% hingga 70%.

Thomas Schlaepfer, PhD, profesor psikiatri di universitas tersebut, meneliti efektivitas ECT dan TMS dalam mengobati gangguan bipolar. Schlaepfer mencatat bahwa ECT efektif, tetapi cenderung terbatas pada depresi berat yang tidak merespons pengobatan lain. TMS, di sisi lain, merupakan pengobatan yang menjanjikan dan mungkin lebih dikenal dan tidak menimbulkan stigma dibandingkan ECT.

5. Mengubah gaya hidup

Selain pengobatan dan terapi, mengubah gaya hidup adalah cara lain yang efektif untuk menangani gangguan bipolar. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychiatric Practice menemukan bahwa olahraga, diet sehat, dan tidur yang cukup dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi gejala, dan modifikasi gaya hidup seperti olahraga dan perubahan pola makan dapat membantu meringankan gejala gangguan bipolar. Dr Mark Fry, Profesor Psikiatri di Mayo Clinic, menekankan pentingnya perubahan gaya hidup dalam pengobatan gangguan bipolar. Menurut Dr Fry, olahraga, diet sehat dan tidur yang cukup dapat membantu memperbaiki suasana hati dan mengurangi gejala. Dia juga menyebutkan pentingnya menghindari obat-obatan dan alkohol karena dapat menyebabkan perubahan suasana hati.

Kesimpulannya, gangguan bipolar ada beberapa cara untuk mengelola gejala dan meningkatkan fungsi secara keseluruhan. Ini termasuk pengobatan, psikoterapi, terapi elektrokonvulsif, terapi stimulasi magnetik transkranial, dan perubahan gaya hidup. Menurut penelitian dan pendapat para ahli, kombinasi pengobatan dan terapi adalah yang paling efektif, dengan perubahan gaya hidup juga memainkan peran penting. Penting bagi pasien dengan gangguan bipolar untuk bekerja sama dengan tenaga kesehatan profesional untuk menemukan rencana perawatan terbaik bagi kebutuhan masing-masing.

untuk mengetahui informasi kesehatan mental, kamu dapat melakukan Tes MMPI Online yang tersedia pada platform NS Development.