Tes IST, sebagai Tes Intelegensi yang Seringkali Dipakai
IST merupakan salah satu tes yang paling umum digunakan di Indonesia untuk mengukur tingkat Intelegensi
Salah satu alat tes Intelegensi yaitu tes IST atau kepanjangannya Intelligenz Struktur Test. Tes tersebut telah beradaptasi di negara Indonesia serta tes yang seringkali dipakai guna mengukur intelegensi. Tes ini telah dikembangkan pada tahun 1953 oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt Main Germany.
Tes IST atau Intelligenz Struktur Test terdiri dari subtes yang berjumlah sembilan. Antara lain seperti melengkapi kalimat atau Satzerganzung (SE), melengkapi kata-kata atau Wortauswahl (WA), persamaan kata atau Analogien (AN), sifat yang dipunyai bersama atau Gemeinsamkeiten atau (GE), kemampuan berhitung atau Rechenaufgaben (RA), deret angka atau Zahlenreihen (SR), memilih bentuk atau Figurenauswahl (FA), latihan balok atau Würfelaufgaben (WU), latihan simbol Merkaufgaben (ME).
Dari kesembilan subtes IST terdapat 176 item soal. Untuk waktu pengerjaan yang diperlukan dalam penyajian tes IST kurang lebihnya selama 90 menit dengan adanya instruksi yang berbeda-beda disetiap sub tesnya. Tes IST juga memerlukan seorang tester yang mempunyai keterampilan dalam menyuguhkan tes serta proses skoring dan interpretasi yang bisa memakan waktu. Bahkan tes itu juga bisa dilakukan klasikal maupun individual.
Subtes IST dalam Tes Intelegensi
Melalui sebuah tes IST, Anda bisa memperoleh skor intelegensi umum serta skor kemampuan yang khusus dengan rinci. Hal itu akan terungkap melalui sembilan subtes dalam IST. Jadi analisis hasil tes IST yang dipakai skor IQ dengan maupun skor pada setiap subtes itu. Dengan begitu, berikut ini subtes yang berada dalam tes intelegensi IST.
1. Satzergänzung (SE)
Subtes pertama akan mengungkap dalam kemampuan berpikir yang konkrit praktis, mengukur keinginan dalam berprestasi.Kemudian pengambilan keputusan, kemampuan dalam memahami realitas, common sense. Selain itu juga pembentukan penilaian atau pendapat, serta kemandirian dalam berpikir.
2. Wortauswahl (WA)
Selanjutnya subtes kedua akan mengungkap kemampuan dalam bahasa dengan menangkap inti dari kandungan makna dari hal yang akan disampaikan. Kemudian mengungkap kemampuan empati rasa dan juga kemampuan dalam berpikir induktif dengan memakai bahasa.
3. Analogien (AN)
Subtes dari tes intelegensi IST berikutnya Analogien yang akan mengungkap kemampuan berpikir dengan fleksibilitas, kemampuan mengkombinasikan atau menghubung-hubungkan. Selain itu juga mengungkap resistensi dan kemampuan dalam berubah serta berganti dalam berpikir.
4. Gemeinsamkeiten (GE)
Untuk subtes yang keempat akan mengukur kemampuan dalam memahami esensi pengertian sebuah kata nantinya akan bisa menemukan kesamaan esensial dari sejumlah kata. Kemudian akan mengukur kemampuan dalam menemukan ciri-ciri yang khas yang berada dalam dua objek sebagai upaya menyusun sebuah pengertian yang mencakup kekhasan berasal dari dua objek itu.
5. Rechenaufgaben (RA)
Akan mengukur kemampuan dalam berpikir logis, kemampuan dalam nalar, memecahkan masalah praktis secara berhitung, matematis, serta kemampuan dalam berpikir runtut ketika mengambil keputusan.
6. Zahlenreihen (ZR)
Akan mengukur kemampuan dalam berhitung yang didasari pada pendekatan analisis mengenai informasi faktual dalam bentuk angka. Maka akan ditemukan sebuah kesimpulan. Adanya kemampuan dalam mengikuti komponen irama dalam berpikir.
7. Figurenauswahl (FA)
Mengungkap kemampuan membayangkan secara keseluruhan dengan cara mengkombinasikan suatu objek visual dengan konstruktif maka bisa menghasilkan sebuah bentuk tertentu.
8. Würfelaufgaben (WU)
Mampu mengukur kemampuan analisis yang akan disertai dengan kemampuan dalam membayangkan sebuah perubahan keadaan ruang dengan antisipatif. dalam kemampuan itu akan ada peran kreativitas, imajinasi, fleksibilitas, serta kemampuan dalam menyusun atau mengkonstruksi sebuah perubahan.
9. Merkaufgaben (ME)
Akan mengukur kemampuan daya ingat seseorang yang dalamnya terdapat kemampuan memperhatikan, kemampuan mengingat atau menyimpan dalam waktu cukup lama.
Tes IST Secara Online
IST merupakan alat tes intelegensi yang kompleks serta mempunyai tingkat kesulitan di tugas-tugas untuk setiap bagian tinggi. Walaupun demikian, melalui tes IST individu bisa mengetahui IQ secara total serta persentasenya yang begitu kompleks serta mempunyai tingkatan kesulitan cukup tinggi.
NS Development menjadi salah satu layanan yang menyediakan tes intelegensi yang berbentuk dalam sebuah aplikasi psikotes online. Pasalnya aplikasi tersebut telah tervalidasi oleh psikolog-psikolog yang berpengalaman. Maka akan memberikan kepercayaan kepada hasil tes. Adanya kolaborasi antara tim psikolog serta tim IT bisa menghasilkan sebuah karya yang bermutu serta terpercaya. Bahkan Anda bisa mengakses aplikasi psikotes online Intelegensi NS Development di mana saja dengan memakai sebuah perangkat. Seperti laptop, komputer, mobile phone, serta tablet. Juga bisa dipakai dengan menggunakan browser maupun aplikasi sebuah Android.