logo PT Nirmala Satya Development
Stres Kerja

Gejala-gejala stres di tempat kerja sangat penting bagi individu untuk mengambil langkah proaktif dalam mengelola kesejahteraan dan produktivitas mereka

Kamu pernah mengalami masalah dipekerjaan? Atau ketika mendapat beban kerja yang membuat kamu stress? Hal tersebut disebut dengan stres kerja. Stres di tempat kerja adalah fenomena yang mempengaruhi individu dalam berbagai profesi dan industri. Stres adalah kondisi ketegangan fisik, emosional, dan psikologis yang disebabkan oleh tuntutan pekerjaan. Stres dapat memengaruhi kebahagiaan, produktivitas, dan keseimbangan kehidupan kerja karyawan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali gejala-gejala stres kerja dan mengambil langkah proaktif untuk mengelolanya. Artikel ini akan menjelaskan lima gejala stres di tempat kerja dan memberikan wawasan ahli tentang cara mengidentifikasi dan mengatasinya.

Gejala-gejala Stres di Tempat Kerja
1. Gejala fisik

Gejala fisik dari stres kerja dapat muncul dalam berbagai bentuk, termasuk kelelahan, sakit kepala, ketegangan otot, dan gangguan tidur. Gejala-gejala ini dapat memengaruhi kesehatan Anda secara keseluruhan, menurunkan produktivitas, dan berdampak pada performa kerja Anda. Gejala fisik dari stres kerja sering kali menjadi indikator pertama bahwa ada sesuatu yang salah, menurut psikolog klinis Dr Matthew Davies. Jika sakit kepala, ketegangan otot, dan kelelahan menjadi hal yang sering terjadi, mungkin ini saatnya untuk beristirahat dan menilai situasi Anda.

2. Gejala emosional

Gejala emosional dari stres kerja meliputi kecemasan, depresi, mudah tersinggung, melankolis, dan suasana hati yang buruk. Gejala-gejala ini dapat memengaruhi kesehatan mental dan kebahagiaan seseorang, serta dapat memengaruhi hubungan mereka dengan rekan kerja dan keluarga. Gejala emosional dari stres kerja bisa jadi sulit dikenali karena sering kali tidak kentara dan muncul secara bertahap, menurut seorang psikolog Kimberly Key jika Anda merasa cemas dan mudah tersinggung tanpa alasan yang jelas, ini bisa jadi merupakan tanda stres kerja.

3. Gejala kognitif

Gejala kognitif dari stres kerja meliputi kesulitan berkonsentrasi, mudah lupa, dan penurunan kreativitas. Gejala-gejala ini dapat menurunkan produktivitas dan kualitas kerja karena mempengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan tugas-tugas secara efektif dan efisien. "ika Anda menyadari bahwa Anda mengalami kesulitan untuk fokus dan mengingat sesuatu di tempat kerja, bisa jadi itu adalah gejala kognitif dari stres kerja, saran psikolog klinis Jennifer Sweeton yaitu penting untuk mengambil langkah mundur, mengevaluasi beban kerja dan lingkungan kerja Anda, dan mengidentifikasi penyebabnya.

4. Gejala perilaku

Gejala perilaku dari stres kerja meliputi penundaan, peningkatan penggunaan alkohol dan obat-obatan terlarang, serta penarikan diri dari pergaulan. Menurut psikolog klinis Helen Odesky gejala-gejala ini dapat memengaruhi hubungan dengan rekan kerja dan anggota keluarga, dan juga dapat memengaruhi performa kerja. Gejala perilaku dari stres kerja sering kali merupakan gejala yang paling terlihat karena disertai dengan perubahan perilaku, Jika Anda mendapati diri Anda menghindari tugas atau tanggung jawab, Anda harus menilai tingkat stres Anda dan mencari bantuan jika perlu."

5. Gejala interpersonal

Gejala interpersonal dari stres kerja termasuk konflik dengan rekan kerja, komunikasi yang buruk, dan menurunnya kerja sama tim. Gejala-gejala ini dapat memengaruhi seluruh lingkungan kerja, mengurangi kepuasan kerja dan produktivitas. Gejala interpersonal dari stres di tempat kerja bisa jadi sulit untuk dikelola karena berhubungan dengan hubungan dengan rekan kerja, saran psikiater Leila Magavi. Penting untuk berkomunikasi secara efektif dengan rekan kerja Anda dan, jika perlu, mencari bantuan dari atasan atau sumber daya manusia.

Kesimpulannya, mengenali gejala-gejala stres di tempat kerja sangat penting bagi individu untuk mengambil langkah proaktif dalam mengelola kesejahteraan dan produktivitas mereka. Gejala fisik, emosional, kognitif, perilaku dan interpersonal dapat menjadi indikasi stres di tempat kerja dan membutuhkan strategi yang berbeda untuk mengatasinya secara efektif. Menghubungi rekan kerja, supervisor, dan profesional kesehatan mental dapat membantu Anda mengelola stres kerja. Seperti yang dikatakan oleh Dr Magabi, memperhatikan dan menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan sangat penting untuk kesuksesan dan kebahagiaan di tempat kerja.

Ingin mengetahui status kesehatan jiwa anda, anda dapat mengikuti tes psikologi. Kami merekomendasikan mengikuti tes MMPI Online. Tes MMPI Online tersedia di NS Development.