logo PT Nirmala Satya Development
Pengertian Stres

Stres merupakan suatu keadaan psikologis yang menekan, mengancam, atau menantang yang dirasakan oleh individu sebagai akibat dari adanya ketidakseimbangan antara persepsi individu mengenai tuntutan-tuntutan yang dirasa membebani dan kemampuan penyesuaian diri individu sehingga membutuhkan respons adaptif dari diri individu.

Stress adalah suatu reaksi fisik dan psikis terhadap setiap tuntutan yang menyebabkan keteganggan dan mengganggu stabilitas kehidupan sehari - hari (Priyoto, 2014). Stress merupakan respon tubuh terhadap lingkungan di sekitarnya, sehingga dapat menjadi sistem pertahanan diri yang dapat memproteksi diri kita (Nasir & Muhith 2011).

Menurut Hans Selye (dalam Waughfield, 1998), stres merupakan suatu respons non-spesifik terhadap tuntutan yang berasal dari tubuh. Tuntutantuntutan dapat berasal dari suatu ketidakpuasan sampai pada suatu rasa sakit.

Sarafino (2002) mengatakan bahwa stres merupakan keadaan psikologis yang timbul jika ada ketidakseimbangan antara persepsi individu mengenai tuntutan yang harus dihadapi dan dengan kemampuan mereka untuk mengatasi tuntutan tersebut. Stres juga merupakan suatu respons yang terfokus pada reaksi individu terhadap stressor dan suatu keadaan tertekan yang dirasakan individu. Respons stres mempunyai dua komponen yang saling berhubungan, yaitu komponen psikologis dan komponen fisiologis. Salah satu respons stres ialah cemas yang merupakan keadaan emosional yang tidak menyenangkan dan memiliki sumber yang kurang jelas. (Stress is the condition that results when person environment transactions lead the individual to perceive a discrepancy – whether real or not – between the demands of a situation and the resources of the person’s biological, psychological or social systems (Sarafino, 2002)).

Menurut Lazarus (dikutip oleh Santrock, 1998), stres meliputi seluruh faktor (stimulus, respons, penilaian kognitif dari ancaman, tipe coping, pertahananpertahanan psikologis, dan lingkungan sosial). Sementara itu, Feldman (1989) mengatakan bahwa stres adalah proses menilai suatu kejadian atau peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, menantang atau membahayakan, dan menunjukkan respons terhadap peristiwa tersebut dari segi fisiologis, emosional, kognitif, atau tingkah laku. Selain itu, Mason (dalam Santrock, 2003) mendefinisikan stres, meliputi: (a) stimulus, didefinisikan sebagai stressor; (b) respons, didefinisikan sebagai reaksi terhadap stres; dan (c) stres sebagai interaksi antara stimulus dan respons.

Stressor yang dimaksudkan di atas didapat dari beberapa faktor, antara lain: (a) faktor lingkungan (seperti: overload, konflik, dan frustrasi terhadap kejadiankejadian dalam hidup dan daily hassles); (b) faktor kepribadian (seperti: tidak sabar dan kemarahan yang mencakup dalam pola tingkah laku tipe A); (c) faktor kognitif (seperti: penilaian kognitif); dan (d) faktor sosiokultural (seperti: stress yang terakumulasi dan kemiskinan) (Santrock, 1998).

 Lazarus (1976) mengemukakan bahwa stres muncul jika ada tuntutantuntutan yang dirasa membebani atau melebihi kemampuan penyesuaian diri individu. Lebih lanjut Atwater (1983) mendefinisikan stres sebagai setiap tuntutan penyesuaian yang membutuhkan respons adaptif dari diri individu.

Dari berbagai definisi di atas dapat disimpulkan bahwa stres merupakan suatu keadaan psikologis yang menekan, mengancam, atau menantang yang dirasakan oleh individu sebagai akibat dari adanya ketidakseimbangan antara persepsi individu mengenai tuntutan-tuntutan yang dirasa membebani dan kemampuan penyesuaian diri individu sehingga membutuhkan respons adaptif dari diri individu.

 

REFERENSI

Nasir, Abdul dan, Abdul, Muhith. 2011. Dasar-dasar Keperawatan jiwa, Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika

Atwater, E. (1983). Psychology of Adjustment. New Jersey : Prentice-Hal

Priyoto. (2014). Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta: Nuha Medika

Santrock, J. W. 1998. Adolescence . New York: McGraw-Hill Companies.

Sarafino, E.P. (2002). “Health Psychology: Biopsychosocial Interactions”, Fourth Edition. New Jersey: HN Wiley.

WaughfieldWaughfield, C. G, “Mental health concepts”, (4th edition), Delmar Publishers, New York, 1998.