logo PT Nirmala Satya Development
Coping Stress

Faktor yang mempengaruhi coping stress ada dua macam yang berpengaruh yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi coping stess. Menurut Rahmandani, Karyono, dan Dewi (dalam Rizky, Zulharman, & Risma, 2014), coping stress dapat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor eksternal yang mempengaruhi terdiri dari: (1). Dukungan sosial, (2). Penguatan positif dan tekanan dari luar. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi coping terdiri dari: (1). Self-efficacy, (2). Karakteristik kepribadian, (3). Sikap hati yang terbuka.

Menurut Smet (1994), faktor yang mempengaruhi coping stress adalah sebagai berikut:

Strategi coping stress

Saat individu telah menemukan coping stress yang tepat maka inidividu tersebut akan dengan senang hati menjalankannya untuk mengatasi stress yang sedang dialami.

Variabel dalam kondisi individu

Variabel dalam kondisi inidividu ini mencakup umur, jenis kelamin, tahap kehidupan, temperamen, faktor genetik, intelegensi, pendidikan, suku, budaya, status ekonomi dan kondisi fisik.

Karakteristik kepribadian

Karakteristik kepribadian mencakup introvert-ekstrovert, stabilitas emosi, penerimaan diri dan locus of control.

Variabel sosial kognitif

Variabel sosial kognitif mencakup dukungan sosial dan kontrol diri yang dirasakan individu.

Hubungan dengan lingkungan sosial

Dukungan sosial yang diterima dengan baik, akan membantu individu untuk bangkit dan mengatasi masalah yang sedang dihadapi menjadi lebih baik lagi.

Menurut Andriyani (2014), faktor yang mempengaruhi coping stress adalah sumber daya individu itu sendiri. Sumber daya individu tersebut, meliputi:

  1. Kesehatan fisik / energi. Dalam berjuang untuk mengatasi stress, kesehatan fisik sangat dibutuhkan karena dalam mengatasi stress membutuhkan banyak energi.
  2. Ketrampilan memecahkan masalah. Merupakan suatu usaha yang dilakukan individu untuk mencari solusi dalam megatasi permasalahan yang sedang dihadapi, seperti mencari informasi, menganalisa situasi dan mengidentifikasi masalah hingga menemukan solusi yang tepat
  3. Ketrampilan sosial. Merupakan suatu ketrampilan yang meliputi ketrampilan komunikasi dan bertingkah laku yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku.
  4. Dukungan sosial dan materi. Dukungan sosial sangat penting dalam coping stress karena akan membuat individu merasa dihargai dan didukung oleh lingkungan sekitarnya. Dukungan sosial yang baik dan cukup akan membuat individu untuk segera bangkit dari permasalahan stress yang sedang dialaminya saat ini. Selain dukungan sosial, dukungan materi berupa uang, barang-barang atau layanan yang dapat dibeli juga dapat mengurangi kadar stress yang sedang dialami.

Berdasarkan teori yang sudah dikemukakan oleh tokoh – tokoh diatas, diketahui bahwa coping stress juga dipengaruhi berbagai macam faktor. Faktor yang berpengaruh pun cukup beragam. Faktor yang mempengaruhi ada yang berupa sumber daya manusia, seperti adanya dukungan sosial dan materi, ketrampilan sosial, dan kemampuan memecahkan masalah, namun ada juga yang berpendapat bahwa kepribadian, jenis kelamin dan usia juga dapat mempengaruhi dalam proses coping stress.

Berdasarkan teori yang ada, dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi coping stress ada dua macam yang berpengaruh yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berpengaruh, seperti kepribadian, hati yang terbuka, dan lain sebagainya. Faktor eksternal yang juga cukup berpengaruh adalah adanya dukungan sosial.


DAFTAR PUSTAKA
Andriyani, Septian. (2014). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Toilet Training pada Anak Prasekolah. Journal of nurse volume 2 no 3 Desember 2014

Bart, Smet. (1994). Psikologi Kesehatan. PT. Gramedia Widiasarna Indonesia : Jakarta.

Rizky, E., Zulharman, & Risma, D. (2014). Hubungan efikasi diri dengan coping stress pada mahasiswa angkatan 2012 fakultas kedokteran universitas riau. Jurnal of Medical Fakultas Kedokteran,1(2), 2-3.