Ketahui Apa Itu Tes Kraepelin Atau Tes Koran
Dalam tes Kraepelin Anda juga diwajibkan untuk menjumlahkan beberapa angka yang berdekatan. Biasanya dimulai dari bawah ke atas.
Tes Kraepelin merupakan cabang dari tes kepribadian online yang muncul pada abad ke-19, berupa angka yang tersusun acak. Tes ini dinamai sama seperti pencetusnya yaitu Emilie Kraepelin yang merupakan seorang psikiater asal Jerman.
Anda akan menemukan tas seperti ini ketika mendaftar sekolah, mencari beasiswa, hingga mendaftar pekerjaan. Jadi Anda akan menemukan jenis tes seperti ini dengan mudah, penting juga untuk memahaminya agar bisa lulus dengan sempurna.
Nah, berhubungan dengan hal tersebut kami akan memberikan berbagai informasi mengenai tes kepribadian yang satu ini. Jadi Anda bisa memahaminya dengan baik, dan bisa mengerjakan semua tes yang diberikan dengan mudah.
Apa Itu Tes Kraepelin?
Tes Kraepelin adalah satu dari sekian banyak metode tes psikologi yang digunakan oleh orang di berbagai belahan dunia. Sebagian besar masyarakat Indonesia juga menggunakan tes ini, berupa gabungan angka yang mungkin Anda akan familiar jika melihatnya.
Cabang tes psikolog ini juga sudah muncul sejak abad ke-19. Emil Kraepelin selaku pencetus tes ini, awalnya mengikuti Wilhelm Wundt sebagai muridnya. Tes ini memiliki tujuan untuk membedakan antara orang yang normal dengan abnormal.
Awalnya tes ini diberi nama simple arithmetic test, yang kemudian dikenal dengan sebutan tes Kraepelin. Tes ini memberikan pemikiran yang berbeda pada prosesnya yang sederhana, sensor motor, tingkah laku, dan perceptual.
Pada masanya Emilie Kraepelin menggunakan tes ini untuk tolak ukur membedakan antara orang yang normal dan tidak dalam perkembangan. Kebanyakan perusahaan dan militer yang menggunakan tes ini untuk menyeleksi calon dan memberikan jabatan kepada karyawan.
Tujuan dari Tes Kraepelin
Umumnya tes ini bertujuan untuk mengetahui besarnya potensi dan kinerja para calon karyawan dalam waktu singkat. Walau singkat namun tes ini mampu memberikan hasil yang cukup spesifik. Lalu apa tujuan, berikut diantaranya.
Aspek Motivasi
Aspek ini merupakan salah satu faktor yang membuat lebih banyak perusahan yang memilih untuk menggunakan tes psikologi jenis ini. Selain itu, aspek ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar motivasi yang dimiliki karyawan.
Dengan begitu perusahaan bisa mengetahui seberapa kuat calon karyawan tersebut mampu berjalan dalam perusahan. Dengan begitu, perusahaan juga bisa mengetahui apakah orang tersebut cocok untuk digunakan atau tidak.
Aspek Kesehatan (Konsentrasi)
Ketika Anda mengerjakan tes ini, penguji akan meminta para peserta menjumlahkan beberapa deret angka namun dengan durasi yang singkat. Walau soalnya mudah namun durasi yang singkat menjadi kesulitan tersendiri.
Dalam waktu yang singkat bisa mempengaruhi konsentrasi seseorang untuk mengerjakan berbagai pertanyaan. Karena itu, HRD memanfaatkan hasil dari tes untuk mengukur tinggi ketahan diri dan konsentrasi.
Hal ini akan berdampak dalam pekerjaan Ketika Anda mengerjakan banyak pekerjaan dengan berbagai persoalan dalam durasi waktu singkat. Tes tersebut ibarat jam kerja pabrik yang cepat dengan jumlah pekerjaan yang banyak.
Aspek Emosional
Selain mengetahui daya tahan dan konsentrasi, tes ini juga berfungsi untuk menguji emosional. Untuk mengetahui berapa tinggi tingkat pengendalian diri, hal ini berfungsi ketika orang tersebut melakukan pekerjaan yang harus selesai dalam waktu singkat.
Aspek Adaptasi dan Stabilitas
Aspek selanjutnya bisa terlihat dari adaptasi dan stabilitas dari seseorang. Hasil dari tes ini bisa memperlihatkan mampu tidaknya seseorang beradaptasi Ketika menyelesaikan persoalan baru yang belum pernah dijumpai.
Variasi ini juga setara dengan rangkaian soal pada tes Kraepelin yang memiliki fungsi untuk mengukur tingkat stabilitas mental, seperti mood seseorang. Jika hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka pekerja tersebut mampu mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
Dalam tes ini Anda juga diwajibkan untuk menjumlahkan beberapa angka yang berdekatan. Biasanya dimulai dari bawah ke atas, jika sudah Anda juga diminta menuliskan hasil penjumlahan dari samping kanan antara kedua angka yang dijumlahkan.
Jika Anda merasa jawaban salah maka cukup coret dan menggantinya tepat di bagian bawahnya atau di samping kanannya. Anda perlu mengisi jawaban tes sesuai apa adanya, dengan begitu perusahaan juga bisa menilai dengan mudha kepribadian Anda.
Tes kraepelin ini walau terlihat mudah namun jika Anda tidak memahaminya maka jawaban jika akan salah. Kepribadian Anda akan dinilai lebih spesifik menggunakan tes kepribadian ini.
Tes Kraepelin Online
NS Development menyediakan aplikasi tes Kraepelin dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh ahli dibidang psikilogi dan psikometri, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Menggunakan Aplikasi tes kepribadian Online memudahkan pengguna baik peserta tes maupun user (psikolog, perusahaan, Lembaga Pendidikan, Asesor) dalam mengakses tes Kraepelin.
Tes Kraepelin Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.
Ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Tes Kraepelin Online NS Development? Dapat mengunjungi langsung link tautan Tes Kraepelin Online.