Tes Kraepelin vs Pauli, Cari Tahu Perbedaannya Disini!
Tes Kraepelin dan Tes Pauli merupakan tes yang dibuat dengan akar teori yang sama. Tetapi memiliki perbedaan dari beberapa sisi.
Tes Kraepelin dan Pauli sepintas memang serupa. Baik Kraepelin maupun Pauli menyuguhkan tampilan tes berupa penjumlahan angka yang jumlahnya cukup banyak.
Semua hal yang berhubungan dengan berhitung menandakan bahwa butuh ketelitian untuk mengerjakannya. Begitu pula dengan kedua tes ini. Setidaknya Anda memiliki modal berupa kemampuan menghitung yang baik, daya tahan, pengendalian emosional, motivasi, dan ketelitian.
Anda harus menjadikan kelima hal tersebut sebagai kunci utama mengerjakan tes. Hal penting yang harus diingat bahwa hasil tes yang sempurna bukanlah satu-satunya hal yang menjadi prioritas namun lebih mengarah ke analisis kepribadian calon peserta.
Perbedaan Tes Kraepelin dan Pauli, Simak Ini Baik-Baik!
Mengetahui kondisi kepribadian seseorang menjadi perkara yang mudah saat ini. Terlebih saat ini ada banyak sekali jenis layanan psikotes mudah diakses melalui berbagai perangkat.
Beberapa tes online tersebut antara lain adalah Kraepelin dan Pauli. Berbeda nama berbeda pula fungsi dan perannya. Berikut adalah poin-poin yang menjadi pembeda kedua tes yang sebaiknya Anda tahu. Terlebih jika Anda adalah seorang pemula.
Siapa Pencetusnya dan Sejarahnya
Pencetus Kraepelin diketahui bernama Emil Kraepelin pada abad-19. Awalnya, dirinya membuat sebuah alat tes yang akan dipakai untuk mendiagnosa gangguan otak, yakni alzheimer dan demensia.
Lain halnya dengan tes Pauli. Tes ini dikembangkan oleh Prof. Dr. Richard Pauli. Awalnya, dia membuat alat yang nantinya diharapkan bisa dipakai untuk menilai kepribadian seseorang. Barulah pada tahun 1951 tes Pauli muncul sebagai alat ukur kepribadian.
Interval Pengerjaan Waktu Tes
Saat mengerjakan tes Kraepelin, maka Anda akan mendapatkan sebuah instruksi "pindah" di sela-sela waktu pengerjaan tes. Saat aba-aba itu muncul, maka Anda harus pindah ke kolom lain dari kolom pengerjaan sebelumnya.
Usahakan setelah instruksi diberikan Anda bersegera melanjutkan pengerjaan dari kolom sebelumnya menuju kolom sebelah kanan.
Pada interval pengerjaan tes Pauli, Anda akan mendapat aba-aba berupa "garis" yang berasal dari pihak penyelenggara. Saat instruksi tersebut muncul, maka Anda wajib memberikan garis pada angka terakhir pengerjaan tes. Kemudian, Anda harus sesegera mungkin mengerjakan soal tes kembali pada kolom yang sama.
Lamanya Waktu Mengerjakan Tes
Durasi waktu pengerjaan Kraepelin hanya sekitar 15-35 menit saja. Usahakan Anda telah menyelesaikan soal dengan baik sehingga selesai tepat waktu.
Lain halnya dengan Pauli, tes ini menyediakan waktu lebih lama daripada Kraepelin, yakni 60 menit.
Lembar Kerja Tes
Lembar kerja Kraepelin tersedia hanya satu lembar saja dan lebih ringkas, yakni kertas berukuran A4/F4. Artinya, tes Kraepelin tidak mengadakan penambahan lembar kerja ketika sudah menyelesaikan semua soal.
Sedangkan tes Pauli menyediakan lembar tes seukuran koran dan jumlahnya lebih dari satu lembar. Wajar apabila tes Pauli juga dikenal sebagai tes koran. Jadi, memungkinkan Anda untuk mendapatkan penambahan lembar kerja meski sudah menyelesaikan semua soal.
Cara Pengerjaan
Selain instruksi berupa aba-aba pindah, penjumlahan angka pada tes Kraepelin dilakukan dari bawah ke atas. Sebaliknya, penjumlahan angka pada tes Pauli adalah dari atas menuju bawah.
Penilaian Kraepelin dan Pauli
Bukanlah sebuah rahasia lagi apabila dalam proses pengerjaan membutuhkan ketelitian dan kecermatan. Selain itu, tolak ukur tes juga dinilai dari beberapa aspek.
Aspek-aspek tersebut berperan supaya Anda mendapatkan nilai sempurna. Aspek tersebut meliputi hasil penjumlahan, bentuk angka, grafik, kebersihan dan kerapian, dan disiplin.
Keunggulan Tes Kraepelin
Kraepelin ini memiliki sifat yang serupa dengan power test yang akan Anda peroleh. Artinya, akan ada hasil dari pengukuran berupa daya tahan.
Hal ini juga disebut dengan ausdauer. Saat menggunakannya Anda akan merasa terbantu dalam menyelesaikan tugas dan setiap tanggung jawab.
Pengukuran seperti ini nantinya akan menjadi hal penting dalam mengenali diri sendiri. Tentunya dengan lebih baik lagi.
NSD merupakan penyedia aplikasi psikotes online yang keberadaannya layak dipertimbangkan. Hal ini penting sebelum Anda mengetahui banyak sekali opsi tes lainnya.
Tes Kraepelin Online
NS Development menyediakan aplikasi tes Kraepelin dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh ahli dibidang psikilogi dan psikometri, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Menggunakan Aplikasi tes kepribadian Online memudahkan pengguna baik peserta tes maupun user (psikolog, perusahaan, Lembaga Pendidikan, Asesor) dalam mengakses tes Kraepelin.
Tes Kraepelin Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.
Ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Tes Kraepelin Online NS Development? Dapat mengunjungi langsung link tautan Tes Kraepelin Online.