logo PT Nirmala Satya Development
Tes Kraepelin

Tes Kraepelin mampu mengungkap beberapa aspek psikologis sekaligus dalam satu alat tes tersebut.

Tes kraepelin yang berkembang di tanah air secara skala dan normatif telah tersedia untuk mengukur kecepatan kerja (Panker), ketelitian kerja (Tianker), keajegan kerja (Janker), serta ketahanan kerja (Hanker). Jadi dari melakukan tes ini maka bisa mengukur beberapa aspek psikologis.

Menurut Speramen aspek-aspek yang telah diungkapkan dalam Kraepelin Tes ini bisa dianggap sebagai pernyataan dari Energi Mental sehingga bisa menguji secara optimum apa yang telah dicapai seorang individu untuk dirinya sendiri dalam keadaan fungi mental normal atau baik-baik saja.

Sementara bagi Dr. J. De Zeeuw, Kraepelin Tes ini digolongkan ke dalam tes yang mengukur faktor khusus non intelektual yakni terhadap aspek tes konsentrasi. Menurut Anne Anastasi seorang Psychological Testing, Kraepelin Tes ini fokus pada salah satu aspek kemampuan "Mental Primer" yakni faktor number, dimana didalamnya ada kecakapan untuk menghitung simple arithmetic secara cepat dan teliti.

Selain merupakan sebuah "Speed Test". Ciri utama dari Speed Test adalah tidak adanya waktu cukup guna menyelesaikan semua soal. Jadi pada tes ini, Testee memang tidak diharuskan untuk bisa menyesuaikan sepenuhnya setiap jalur. Akan tetapi penilaian yang dilihat di sini yakni bagaimana kecepatan dalam kerja, konsentrasi, ketelitian, serta stabilitas, dan ketahanan dimiliki Testee dalam kerja.

Aspek-Aspek dari Tes Kraepelin yang Perlu Anda Tahu!

Dari pembahasan di atas sudah bisa disimpulkan bahwa Tes Kraepelin ini bukan hanya mengenai penilaian kecepatan kerja saja. Namun terdapat faktor lain yang diungkapkan yakni konsentrasi, ketelitian, dan stabilitas dalam kerja.

Jadi masih ada beberapa faktor atau aspek lain dari Psikologis yang berpengaruh pada Kraepelin Tes ini, misalnya saja seperti Koordinasi Sensori Motorik, Pushing Power, Ketahanan, Learning Effect, Persepsi Visual. Agar lebih detailnya, berikut di bawah ini beberapa aspek dari Kraepelin Tes secara keseluruhan.

1. Mengukur Tingkat Konsentrasi

Aspek pertama dari Kraepelin Test yakni mengukur tingkat konsentrasi. Pengerjaan Kraepelin Tes membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi dan kuat. Konsentrasi yang kurang pada saat Anda mengerjakan tes ini, maka akan mempengaruhi hasil dari tes ini.

Jadi intinya ketika melakukan dan mengerjakan tes ini Anda harus mempunyai tingkat konsentrasi tinggi. Di sini bisa dilihat kemampuan tes dalam mengukur tingkat konsentrasi.

2. Mengukur Kecepatan Kerja

Aspek paling penting dari Kraepelin Tes yakni mengukur tingkat kecepatan dalam kerja. Tingkat kecepatan akan mudah dikenali bagi setiap peserta tes hanya dengan melihat jumlah perolehan jawaban dikerjakan oleh peserta tes ini.

3. Mengukur Ketahanan Kerja

Aspek ketahanan kerja atau kesulitan sebenarnya tidaklah sulit. Hanya saja jumlahnya yang banyak bisa digunakan guna mengetahui bagaimana daya tahan atau kekuatan dari peserta tes. Jadi dengan menggunakan waktu terbatas untuk mengerjakan bisa menguji seberapa stabil tingkat konsistensi dari peserta dan bagaimana kemampuannya dalam menyelesaikan permasalahan yang rumit.

4. Mengukur Tingkat Motivasi

Aspek motivasi atau aspek mengukur kemampuan serta bagaimana motivasi seseorang guna mengerjakan hal pelik biasanya berkaitan mengenai angka, operasi Matematika, middle, pola perhitungan, dan advance.

5. Aspek Penyesuaian Diri

Hasil dari Kraepelin Tes bisa menunjukan bagaimana seseorang bisa menyesuaikan diri dengan cepat dan beradaptasi pada pekerjaa. Bahkan semua orang mempunyai kemampuan adaptasi baik dan cepat.

6. Mengukur Koordinasi Sensorik Motorik dan Visual

Dalam pengerjaan Kraepelin Tes sangat dipengaruhi oleh koordinasi antara sensorik, motoric, serta visual. Jadi mata melihat tes langsung akan diterjemahkan dalam bentuk jawaban oleh gerakan motorik tangan.

7. Mengukur Ketelitian

Ketelitian menjadi salah satu aspek utama bisa diungkap oleh Kraeplin Tes. Aspek ini mudah dikenali dengan mengusung kesalahan atau jumlah yang terlampaui oleh peserta tes.

8. Aspek Kemampuan Menghitung Simple Arithmetic

Kraeplin Tes ini disusun dengan menggunakan angka sederhana hanya dengan menjumlahkan angka satuan. Jadi tes ini mampu mengungkapkan kemampuan penjumlahan angka Matematika simple.

9. Mengukur Stabilitas Kerja

Aspek terakhir dari Tes Kraepelin yakni aspek stabilitas atau aspek kestabilan emosi, Jadi tes ini bisa mengukur kemampuan seseorang seperti dalam mengendalikan dan meredakan emosi diri saat berada pada kondisi ditekan dengan pekerjaan.

Sekarang Anda sudah tahu bukan apa saja aspek dari Tes Kraepelin? Jadi dari beberapa aspek tersebut bisa menjadikan Anda menambah informasi sebelum melakukan Kraepelin Tes ini.

Tes Kraepelin Online

NS Development menyediakan aplikasi tes Kraepelin dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh ahli dibidang psikilogi dan psikometri, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Menggunakan Aplikasi tes kepribadian Online memudahkan pengguna baik peserta tes maupun user (psikolog, perusahaan, Lembaga Pendidikan, Asesor) dalam mengakses tes Kraepelin.

Tes Kraepelin Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.

Ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Tes Kraepelin Online NS Development? Dapat mengunjungi langsung link tautan Tes Kraepelin Online.