Tes Kraepelin, Pengertian dan Tujuannya dalam Proses Rekrutmen
Tujuan tes kraepelin adalah untuk mempermudah perusahaan di dalam mencari tahu seberapa besar motivasi yang dimiliki oleh calon karyawan atas pekerjaannya.
Tes Kraepelin atau tes koran rupanya sudah tidak asing lagi untuk Anda yang pernah melamar pekerjaan di sebuah perusahaan. Hal tersebut, karena tes satu ini adalah psikotes kerja yang sudah cukup familiar diterapkan oleh perusahaan. Bahkan, tanpa adanya Kraepelin tes tersebut, maka proses rekrutmen kurang lengkap.
Apa Itu Tes Kraepelin?
Kraepelin test merupakan sebuah alat ukur yang dibuat oleh seorang psikiater asal Jerman bernama Emilie Kraepelin pada abad ke-19. Awalnya, Kraepelin tes ini tujuannya untuk mengidentifikasi abnormalitas pada individu. Namun, tes psikologi satu ini juga dipakai pada kalangan angkatan bersenjata maupun perusahaan.
Kraepelin tes ini digunakan dalam rangka melakukan seleksi serta penempatan tenaga kerja. Anastasi (1997) mengemukakan, Kraepelin tes merupakan jenis psikotes yang berisikan susunan angka-angka untuk membentuk grafik. Psikotes tersebut kerap dipakai di dalam proses rekrutmen karyawan atau tenaga kerja baru di sebuah instansi maupun perusahaan.
Berdasarkan American Psychology Association, tes Kraepelin ini dikembangkan untuk mengukur perhatian seseorang dalam jangka waktu yang cukup singkat. Sebuah lembar Kraepelin test terdiri dari 45 lajur angka dengan nominal antara 0 hingga 9. Anda 60 angka yang tersusun vertikal secara acak di tiap-tiap lajur tersebut.
Pelaksanaan tes ini terbilang sangat sederhana. Anda cukup menjumlahkan 2 angka terdekat di dalam lembar tes tersebut selama waktu yang ditentukan.
Tujuan Kraepelin Test dalam Proses Rekrutmen
Bukan hanya jangkauannya saja yang luas, namun fungsinya juga. Umumnya, Kraepelin test dipakai untuk mencari tahu kepribadian calon karyawan di dalam ujian tertulis pada saat proses recruitment karyawan perusahaan. HRD biasanya memilih tes koran ini untuk mengetahui sejumlah aspek yang dapat ditunjukkan dari hasil interpretasi Kraepelin test.
Dengan fungsi dasar tersebut, kini tes Kraepelin ini juga mempermudah di dalam melakukan seleksi sekaligus menempatkan karyawan di lini pekerjaan tertentu. Sehingga, perusahaan dapat mempunyai sumber daya manusia yang sesuai minat, bakat, maupun passionnya.
Tujuan Kraepelin test ini secara umum adalah untuk mengukur level atensi seseorang dalam jangka waktu tertentu. Tetapi. terdapat beberapa aspek yang diujikan di dalam tes koran ini. Aspek-aspek tersebut meliputi aspek daya tahan, kemauan, emosi, penyesuaian diri, serta stabilitas diri.
Dengan definisi tersebut, pada umumnya Kraepelin test dilakukan dengan berbagai macam tujuan. Lantas, apa saja tujuannya?
Untuk Mengukur Konsistensi dalam Bekerja
Salah satu tujuan psikotes ini yaitu untuk mengukur konsistensi seseorang di dalam bekerja. Pasalnya, tes Kraepelin mengharuskan seseorang untuk bisa menjumlahkan angka dengan batasan waktu yang terbilang singkat.
Nah, dari waktu yang terbatas tersebut, Kraepelin test akan mengukur daya tahan sekaligus konsistensi seseorang ketika mengerjakan tugas atau pekerjaan. Melalui psikotes ini akan tampak apakah Anda mudah menyerah atau terus konsisten untuk merampungkan tugas.
Mengukur Seberapa Tingkat Motivasi Calon Karyawan
Tujuan tes koran berikutnya yakni untuk mempermudah perusahaan di dalam mencari tahu seberapa besar motivasi yang dimiliki oleh calon karyawan atas pekerjaannya. Tentunya, hal tersebut juga menyangkut berbagai permasalahan maupun risiko yang kemungkinan muncul dari pekerjaan itu.
Ya, dengan motivasi yang tinggi, pastinya calon karyawan mampu berpikir keras di dalam memecahkan semua permasalahan yang terdapat pada lingkup pekerjaannya. Hal itu bakal memberi hasil yang lebih optimal jika motivasinya juga diimbangi dengan kemampuan kuat.
Mengukur Kemampuan Beradaptasi
Tes Kraepelin juga bertujuan untuk mengukur tingkat kemampuan adaptasi calon karyawan. Mulai dari adaptasi terhadap lingkungan, hingga yang berhubungan dengan pekerjaannya nanti.
Jika calon karyawan punya kemampuan yang bagus, maka pekerjaan yang diembannya juga mampu memberi hasil yang maksimal serta menguntungkan bagi perusahaan.
Memahami Kestabilan Emosi
Kestabilan emosi calon karyawan dapat terukur dengan baik memakai Kraepelin test. Ya, psikotes ini akan menunjukkan pada perusahaan apakah calon karyawan itu mampu mengendalikan emosinya ketika dihadapkan dengan kondisi tertekan sehubungan pekerjaannya. Tes ini sekaligus juga mempermudah perusahaan untuk mengetahui kemampuannya.
Mengukur Tingkat Stabilitas
Penerapan tes Kraepelin sangat penting untuk dilakukan perusahaan saat proses rekrutmen. Sebab, psikotes unib terbukti mampu untuk mengukur tingkat stabilitas yang dimiliki calon karyawan. Sehingga, tidak mengherankan jika HRD menerapkan psikotes ini bagi tiap-tiap calon karyawan yang ingin menempati posisi di perusahaan.
Memahami Kepribadian
Penerapan Kraepelin tes bertujuan juga untuk memahami kepribadian seseorang. Ya, psikotest ini berfungsi untuk mengetahui kepribadian yang dimiliki calon karyawan. Mendeteksi kepribadian ini dilakukan lewat uji tertulis ketika proses recruitment karyawan di perusahaan.
Sehingga, HRD lebih yakin apakah calon karyawan itu sesuai dengan kriteria perusahaan atau tidak. Tentunya, perusahaan bakal memilih calon karyawan dengan kepribadian yang selaras pada bisnis yang dijalankan.
Tes Kraepelin memang cukup penting untuk perusahaan. Sebab, tanpa adanya psikotes ini, maka perusahaan berisiko besar saat merekrut calon karyawan , lantaran bisa saja tidak sesuai dengan kriteria. Karyawan yang hanya asal-asalan dalam bekerja sudah tentu akan merugikan perusahaan.
Tes Kraepelin Online
NS Development menyediakan aplikasi tes Kraepelin dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh ahli dibidang psikilogi dan psikometri, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Menggunakan Aplikasi tes kepribadian Online memudahkan pengguna baik peserta tes maupun user (psikolog, perusahaan, Lembaga Pendidikan, Asesor) dalam mengakses tes Kraepelin.
Tes Kraepelin Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.
Ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Tes Kraepelin Online NS Development? Dapat mengunjungi langsung link tautan Tes Kraepelin Online.