Tujuan Tes Kraepelin
Tujuan Tes Kraepelin yaitu untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek kepribadian yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan (kehendak individu), aspek emosi, aspek penyesuaian diri dan aspek stabilitas emosi
Mungkin sebagian besar orang, tes kraepelin tidak asing lagi dan sering mendengar bahkan mengerjakan tes kraepelin ini. Tes kraepelin merupakan tes yang simple dalam pengerjaannya karena hanya menjumlahkan angka-angka sederhana. Siapa saja bisa mengerjakannya. Bahkan dasar penyusunan tes kraepelin awal di buatnya tes ini untuk mengetahui tingkat gangguan jiwa. Artinya orang dengan gangguan jiwa tertentu dapat menggunakan tes kraepelin, apalagi dengan orang normal.
Tes Kraepelin dibuat dengan kerangka pemikiran bahwa semua peserta tes tidak tidak dapat menyelesaikan semua tes. Yang membedakan antara orang perorang adalah seberapa besar kemampuannya dalam mengerjakan tes. Ada yang kemampuang besar, ada yang sedang dan ada yang rendah. Demikian pula dinamika dalam pengerjaan tes seperti tingkat emosional, ketelitian, daya tahan terhadap stress, tingkat motivasi (kemauan) dan lain-lain sebagainya.
Tujuan Tes Kraepelin yaitu untuk mengukur karakter seseorang pada beberapa aspek kepribadian yaitu aspek keuletan (daya tahan), aspek kemauan (kehendak individu), aspek emosi, aspek penyesuaian diri dan aspek stabilitas emosi. Penjelasan lebih detail mengenai aspek-aspek ini adalah sebagai berikut:
1. Aspek Keuletan (daya tahan)
Pada tes ini akan di uji seberapa ulet seseorang menyelesaikan masalah rumitdan ambigu, dalam tempo yang terbatas, dan bagaimana tingkat kestabilannya.
2. Aspek Kemauan (kehendak individu)
Tes ini akan mengukur kemauan dan motivasi seseorang saat mengerjakan hal-hal yang pelik yang biasanya khusus untuk tes ini di ilustrasikan dalam bentuk angka-angka dan pola perhitungan bilangan, baik operasi bilangan dasar, middle, sampai advance.
3. Aspek Emosi
Tes ini mengukur kemampuan seseorang dalam meredam dan mengendalikan diri pada sat sedang ditekan dengan pekerjaan pada fase dan tahap yang cukup pelik.
4. Aspek Penyesuaian Diri
Tes ini bisa di gunakan untuk mengukur kecepatan seseorang dalam menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan sesuatu yang mungkin benar-benar baru.
5. Aspek Stabilitas Diri
Mengukur tingkat kestabilan dari tingkat ke tingkat tes, karena tes Kraepelin memiliki beberapa map dan jenis, biasanya dalam beberapa tahap tes.
Saat ini telah dikembangkan tes Kraepelin online yang memiliki aspek-aspek yang diungkap seperti penjelasan diatas. Tes Kraepelin online NS Development dapat diakses via desktop (laptop atau komputer), tablet atau mobile phone menggunakan browser atau aplikasi Android.
Ingin menggunakan Tes Kraepelin Online, dapat menghubungi langsung NS Development.