Aspek Skala Klinis Tes MMPI Online yang Perlu Anda Ketahui!
Tes MMPI tergolong dalam tes non proyektif, penggunaanya sudah banyak dipakai di berbagai negara salah satunya di Tanah Air.
Sekarang ini untuk melakukan tes MMPI online sangat mudah sekali hanya membutuhkan jaringan koneksi internet saja. Tes MMPI atau sering disebut dengan Minnesota Multiphasic Personality Inventory merupakan tes psikologi yang mempunyai tujuan menilai kepribadian dan psikopatologi.
Pemeriksaan ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan mental. sehingga ahli profesional dapat menentukan ada atau tidaknya gangguan mental pada orang yang telah menjalani tes MMPI.
Tes MMPI tergolong dalam tes non proyektif, penggunaanya sudah banyak dipakai di berbagai negara salah satunya di Tanah Air. Alat ini mempunyai fungsi dan penggunaan dalam membantu ahli kesehatan dalam mendiagnosis gangguan kesehatan mental.
Inilah Beberapa Aspek Skala Klinis Tes MMPI!
Dalam tes MMPI Online terdapat banyak aspek skala yang harus diketahui terlebih dahulu bagi orang ingin menjalankan tes. Dalam tes tersebut, Tes MMPI mempunyai 10 skala klinis digunakan untuk indikasi kondisi psikologis.
Meskipun begitu tes MMPI mempunyai skala berbeda dalam penggunaanya. Terlepas dari nama telah diberikan dalam setiap skala, skalanya itu tidak sepenuhnya menjadi tolak ukur. Mengapa begitu? Karena banyak kondisi gejala akan saling tumpang tindih.
Jadi dengan keadaan tersebut, akhirnya kebanyakan psikolog mencari cara lebih mudah dalam mengacu setiap skala berdasarkan angka. Nah, berikut skala klinis terdapat pada tes MMPI antara lain.
Skala 1 (Hipokondriasis)
Aspek skala pertama yaitu skala 1 hipokondriasis. Skala ini biasanya digunakan untuk menilai kegelisahan ketika mengalami gejala berhubungan dengan fisik dan well being. Skala 1 awalnya saja dikembangkan guna mengidentifikasi orang dengan gejala hipokondria atau kecenderungan untuk percaya bahwa individu tersebut mempunyai kondisi medis belum terdiagnosis.
Skala 2 (Depresi)
Urutan kedua skala PMMI adalah skala 2 biasanya digunakan untuk mengidentifikasi depresi. Untuk mengidentifikasinya dengan ciri-ciri seperti moral rendah, kurangnya harapan masa depan dan rasa tidak puas terhadap hidup secara keseluruhan.
Mempunyai skor tinggi bisa mengindikasikan bahwa orang tersebut mengalami depresi. Sementara jika mempunyai skor sedang bisa dikatakan bahwa individu tersebut mempunyai ketidakpuasan dengan hidup.
Skala 3 (Histeria)
Skala 3 dalam Minnesota Multiphasic personality Inventory fungsinya untuk mengidentifikasi seseorang yang mengalami histeria atau keluhan fisik ketika berada dalam kondisi stres atau tekanan. Skala 3 ini cenderung mempunyai skor tinggi pada kalangan terpelajar dan juga orang dengan kelas sosial tinggi.
Skala 4 (Penyimpangan Psikopatik)
Aspek skala pada MMPI selanjutnya adalah skala 4 berguna dalam mengidentifikasi adanya penyimpangan psikopat seseorang. Skala 4 mengatur penyimpangan sosial, kurangnya penerimaan terhadap suatu kekuasaan, serta mengabaikan moralitas.
Tapi biasanya juga dapat dipergunakan sebagai alat ukur dalam perilaku anti sosial dan ketidakpatuhan. Orang dengan mempunyai skor tinggi akan cenderung lebih tidak patuh.
Skala 5 (Maskulinitas-Feminitas)
Sebelum melakukan tes MMPI online Anda perlu tahu apa itu skala 5? Skala 5 ini akan dipergunakan untuk menilai berapa banyak atau sedikitnya individu mengindentifikasi dirinya ke dalam peran gender laki-laki atau perempuan.
Skala 6 (Paranoia)
Skala 6 sudah tentu berbeda dengan skala 1 sampai 5 ya. Saka 6 sendiri mempunyai fungsi untuk mengidentifikasi individu yang sedang mengalami gejala paranoid seperti rasa curiga, perasaan seperti orang dianiaya, terlalu sensitif, dan perilaku kaku.
Skala 7 (Psychasthenia)
Psychasthenia merupakan istilah atau sebutan yang sudah tidak digunakan dalam diagnostik kejiwaan dan gejala dideskripsikan pada skala 7. Namun lebih ke gejala kegelisahan, depresi, dan gangguan obsesif kompulsif. Skala tes MMPI ini awalnya mempunyai kegunaan guna mengukur keraguan berlebihan, kompulsi, obsesi, dan rasa takut berlebihan atau tidak wajar.
Skala 8 (Skizofrenia)
Skala yang awalnya hanya digunakan untuk mengukur individu dengan kondisi skizofrenia. Skala 8 ini juga bisa menunjukkan potensi adanya penyalahgunaan narkotika, pengasingan secara sosial emosional, serta minat terbatas terhadap orang lain.
Skala 9 (Hipomania)
Skala di mana yang dikembangkan untuk identifikasi orang dengan karakter hipomania seperti perubahan suasana hati, halusinasi, delusi, cara berbicara dipercepat, iritabilitas, fokus pembicaraan berubah-ubah atau flight of ideas, dan periode singkat depresi.
Skala 0 (Introversi Sosial)
Aspek skala klinis dari tes MMPI terakhir adalah skala 0. Skala yang didesain untuk menilai perasaan malu dan kecenderungan untuk menarik diri ke dalam kontak sosial dan tanggung jawab.
Aspek skala dari tes MMPI tersebut wajib Anda ketahui dan setiap skala mempunyai fungsi dan manfaat berbeda bagi para pelaku tes. Jangan lupa untuk menggunakan Aplikasi psikotes online untuk melakukan tes MMPI Online agar kesehatan mental tetap terjaga. Langsung saja kunjungi link https://nsd.co.id/tes-mmpi-online