Cara Skoring dan Membaca Hasil Tes DISC Secara Akurat!
Cara skoring DISC yang dilakukan secara offline (paperbase) tergolong rumit. Kini telah tersedia tes DISC secara online, dimana hasil yang dikeluarkan secara akurat, realtime dan dapat dikerjakan dengan menggunakan aplikasi dan device yang tersedia.
Tes DISC penting untuk diketahui! Pernahkah Anda mengikuti tes kepribadian satu ini? Dominance, Influence, Steadiness, and Compliance atau populer dengan istilah DISC, merupakan sebuah tes yang berfungsi untuk mengukur dan menilai karakter seseorang.
Tes kepribadian satu ini umum digunakan untuk perekrutan tenaga kerja baru, maupun kepentingan administrasi lainnya.
Simak Cara Skoring dan Membaca Hasil Tes DISC Secara Akurat, Mudah, dan Cepat!
Sebagai alat penilaian, tes DISC memiliki indikator serta validitas yang unggul. Dalam proses menentukan hasil penilaian, tes ini merujuk pada 1 titik diantara 4 kuadran dalam sebuah lingkaran. Berikut uraian penjelasan nilai kuadran yang perlu Anda pahami.
Dominance
Apabila peserta berada di kuadran dominance, dapat diartikan bahwa individu tersebut selalu menekankan pencapaian hasil. Serta cenderung melihat segala sesuatu dari hal besar. Mereka cukup percaya diri, ambisius, terang-terangan, serta menuntut.
Influence
Kuadran berikutnya yakni influence. Individu dengan kuadran ini lebih mengacu pada pengaruh dan bujukan orang lain. Meski begitu, mereka sangat antusias pada pengalaman baru, optimis, open minded, dan energik.
Steadliness
Kuadran Steadiness, menggambarkan perilaku seseorang yang mampu bekerja sama dengan baik. Selain itu, mereka tulus, loyal, dan dapat diandalkan. Individu dengan kuadran ini memiliki watak tenang, sangat terarah, dan tidak suka buru-buru.
Conscientiousness
Kuadran terakhir yakni conscientiousness. Seseorang yang ada di kuadran ini, sangat cermat pada kualitas, akurasi, hingga kompetensi. Mereka suka kebebasan dan segala sesuatu yang detail. Namun individu di kuadran conscientiousness seringkali takut salah.
Skoring Tes DISC yang Mudah dan Akurat
Setelah para peserta melakukan tes, tentu sebagai pihak penyelenggara akan menilai dan menentukan hasilnya. Dalam hal ini, skoring tes DISC memiliki tolak ukur khusus.
Di zaman yang sudah maju seperti sekarang, para pengembang software banyak menawarkan alat bantu skoring. Dengan sekali input, maka hasilnya bisa langsung didapatkan. Bahkan tes seleksi juga bisa dilakukan secara online dengan bantuan alat ini.
Meski begitu, tetap penting memahami dasar-dasar skoring pada tes DISC ini. Berikut ulasan lengkap cara skoring manual yang bisa Anda pahami.
Form Tipe A
Mengingat dalam tes kepribadian DISC terdapat 2 tipe soal, maka cara skoringnya pun tentu tidak sama. Untuk tipe A ini, terdapat 24 soal yang terdiri atas kotak-kotak dengan 4 kalimat pendek di dalamnya.
Peserta akan memulai mengerjakan setelah membaca perintah. Terdapat acuan untuk melingkari beberapa setting yang mencerminkan individu tersebut. Serta melingkari setting yang kurang menggambarkan dirinya.
Sehingga masing-masing kotak terdapat 1 respon yang paling dan kurang mengekspresikan sikap individu. Langkah-langkah skoringnya adalah sebagai berikut:
- Gunakan transparansi kunci jawaban yang sudah tersedia dan sesuai indikator.
- Jumlahkan tanda lingkaran yang sudah peserta pilih pada kolom MOST sesuai jawaban masing-masing.
- Jumlahkan tanda lingkaran yang telah peserta pilih pada kolom LEAST sesuai jawaban masing-masing.
- Kemudian hitung selisihnya, lanjutkan dengan membuat grafik nilai.
Arti Grafik dalam Tes DISC
Grafik dalam DISC sendiri merupakan kesimpulan nilai, terhadap ukuran perilaku setiap individu yang mengikuti tes. Dalam hal ini, membuat grafik bertujuan untuk memudahkan dalam proses menentukan hasil akhir. Berikut penjelasan lengkap tentang grafik DISC:
- Grafik pertama menggambarkan diri seorang individu dengan istilah “MOST”. Gambaran dalam “MOST” memperlihatkan bagaimana seseorang bereaksi untuk sukses.
- Grafik kedua merefleksikan tentang “LEAST”. Dalam grafik ini menjelaskan serta mendeskripsikan gambaran individu sebenarnya.
- Kemudian grafik ketiga merupakan perhitungan total dari selisih “MOST” dan “LEAST”. Grafik ini cukup penting untuk memberikan kesimpulan nilai.
Form Tipe B
Pada form tipe B, terdapat 4 kata yang berbeda. Peserta wajib memilih 1 diantara 4 kata tersebut yang paling menggambarkan dirinya. Caranya adalah dengan memberi tanda silang pada pilihan jawaban tersebut.
Cara skoringnya sendiri juga jauh lebih sederhana dari tipe A. Berikut penjelasan lengkapnya untuk Anda.
- Hitung dan Jumlahkan tanda silang setiap kolom, dari nomor 1 hingga 20. Tulis jumlah keseluruhan pada kolom paling bawah yang bertuliskan “STRENGTH”.
- Kemudian hitung jawaban nomor 21 sampai 40, kemudian tulis jumlahnya di kolom yang bertuliskan “WEAKNESS”.
- Isikan di bagian bawah kolom DISC. Lalu pindahkan ke kolom “TOTAL”.
- Silakan beri tanda skor yang paling tinggi.
Nah, itu tadi penjelasan tentang cara skoring dan membaca hasil tes DISC secara akurat. Semoga tulisan ini bisa menjadi tambahan referensi yang bermanfaat!
Tes DISC Online
NS Development menyediakan aplikasi tes DISC dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh psikolog-psikolog berpengalaman, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Kolaborasi antara tim IT dan Tim psikolog menghasilkan karya bermutu dan terpercaya dengan menyediakan aplikasi tes DISC Online. Menggunakan Aplikasi tes DISC Online memudahkan pengguna baik peserta tes maupun user (psikolog, perusahaan, Lembaga Pendidikan, Asesor) dalam mengakses tes DISC.
Tes DISC Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.
Ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Tes DISC Online NS Development? Dapat mengunjungi langsung link tautan Tes DISC Online.