Inilah Tips Menggunakan Tes DISC untuk Rekrutmen Pegawai!
Penggunaan tes DISC pada proses rekrutmen memegang peranan penting dan sangat fleksibel.
Tes DISC perlu dilakukan untuk mendapatkan pegawai baru pada perusahaan. Perekrutan bisa dilakukan karena kebutuhan perusahaan dan ekspansi bisnis atas talenta dengan keterampilan khusus. Metode seleksi dalam proses rekrutmen perusahaan terdapat berbagai macam.
Oleh karena itu, memperhatikan metode mana yang paling memungkinkan untuk mendapatkan pegawai yang cocok memenuhi posisi pekerjaan tersebut.
Tes DISC untuk Rekrutmen Pegawai
Berbagai macam tes kepribadian dapat digunakan untuk menyeleksi pegawai yang melamar pada perusahaan kamu. Mana yang cocok untuk diterapkan dalam rekrutmen pekerjaan sebenarnya tergantung dengan kebutuhan dan tujuan.
Aspek kepribadian yang diukur oleh masing-masing tes berbeda sehingga hasil akhir perusahaan juga berbeda. Perusahaan melakukan rekrutmen dengan salah satu yang paling populer yaitu tes DISC.
Seorang psikolog fisiologis bernama William Moulton Marston pertama kali mengusulkan tes DISC yang menjelaskan teorinya tentang bagaimana emosi manusia yang normal dapat menyebabkan perbedaan perilaku antara individu dalam satu kelompok serta bagaimana perilaku seseorang bisa berubah dari waktu ke waktu.
Oleh karena itu, penilaian DISC berdasar pada kecenderungan berperilaku seseorang bukan kepribadian mereka. Sebagai alat penilaian tes ini memiliki reliabilitas dan validitas yang baik. Tetapi, hasilnya tidak bersifat prediksi sehingga tidak mampu memprediksi tingkat keberhasilan atau kinerja pegawai di masa depan.
Tes ini mengukur perilaku bukan kepribadian, serta perilaku pegawai tidak linear dengan prestasi kerja. Pengukuran kepribadian pegawai yang dinilai akan merujuk pada suatu titik antara empat kuadran yang berupa lingkaran. Selanjutnya, individu akan dikategorikan ke dalam salah satu jenis profil yang tersedia.
Tips menggunakan Tes untuk Rekrutmen
Seseorang yang ada pada kuadran dominance berarti lebih menekankan pada penciptaan hasil dan selalu melihat segala sesuatu. Mereka akan ambisius, percaya diri, dan cenderung menuntut. Kuadran berikutnya yaitu influence, influence menekankan pada seseorang yang dapat membujuk atau mempengaruhi orang lain. Mereka cenderung akan optimis, terbuka, antusias, energik, dan terlihat dapat dipercaya.
Sedangkan kuadran steadiness menekankan perilaku seseorang yang loyal, tulus, bekerja sama, dan diandalkan. Terakhir yaitu kuadran conscientiousness, pada kuadran ini seseorang menekankan keahlian kompetensi akurasi dan kualitas. Mereka akan menyukai segala sesuatu yang detail dan menikmati kebebasan.
Untuk memulai Tes kepribadian DISC akan menjawab serangkaian pertanyaan tentang perilaku pribadi. Tidak ada jawaban yang salah atau benar, buruk atau baik dari pertanyaan ini. Perusahaan menggunakan tes DISC untuk membantu mereka dalam memilih dan merekrut calon pegawai yang layak untuk lanjut ke proses wawancara.
Berikut ini merupakan tips untuk meningkatkan proses seleksi pegawai:
1. Menggunakan Hasil DISC untuk Pertanyaan Wawancara
Apakah seorang calon pegawai yang menempati kuadran 1 dan 2 melamar pekerjaan membutuhkan perhatian yang kuat terhadap detail?
Kamu bisa menanyakan kepadanya saat dia harus memperhatikan detail suatu kasus. Hal ini dilakukan karena untuk memastikan bahwa calon pegawai tersebut akan membuat keputusan yang tepat dan bisa untuk meminimalisir terjadinya kesalahan.
2. Jangan Mengeliminasi Calon Pegawai Berdasarkan Hasil DISC
Bukan tidak mungkin untuk menilai seseorang sepenuhnya dengan tes apapun, atau jika hanya mengandalkan satu jenis tes.
Hasil dari penilaian tes seharusnya hanya mempengaruhi sebagian kecil dari keputusan perusahaan kamu. Tidak hanya itu, sebaiknya kamu mengingat bahwa DISC tidak tercipta untuk menentukan bahwa satu gaya berperilaku seseorang lebih baik daripada yang lainnya untuk memenuhi peran dalam posisi pekerjaan tertentu.
3. Meninjau Kembali Hasil Penilaian DISC
Sebaiknya kamu meninjau kembali hasil penilaian DISC milik calon pegawai setelah proses rekrutmen. DISC berkembang untuk menjalin hubungan kerja dengan lebih baik dan membantu individu tumbuh. Oleh karena itu, hasil DISC sangat cocok dijadikan acuan selama masa onboarding guna membantu tim agar belajar tentang anggota baru dan sebaliknya. Perusahaan juga dapat menggunakan sebagai sarana pengembangan dan pembinaan tim.
4. Memilih Satu Poin Utama Pada Proses Penilaian
Tips menggunakan tes untuk rekrutmen selanjutnya yaitu memilih satu poin utama dalam proses penilaian. Kamu perlu memilih satu poin utama terutama pada lowongan atau posisi pekerjaan yang memerlukan personal spesifik dan keterampilan.
Nah, itu dia beberapa ulasan tentang tips tes DISC untuk rekrutmen pegawai. Kamu bisa mengikuti tips-tips ini untuk mendapatkan calon pegawai bertalenta yang akan memajukan perusahaan.
Tes DISC Online
NS Development menyediakan aplikasi tes DISC dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh psikolog-psikolog berpengalaman, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Kolaborasi antara tim IT dan Tim psikolog menghasilkan karya bermutu dan terpercaya dengan menyediakan aplikasi tes DISC Online. Menggunakan Aplikasi tes DISC Online memudahkan pengguna baik peserta tes maupun user (psikolog, perusahaan, Lembaga Pendidikan, Asesor) dalam mengakses tes DISC.
Tes DISC Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.
Ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Tes DISC Online NS Development? Dapat mengunjungi langsung link tautan Tes DISC Online.