logo PT Nirmala Satya Development
Tes MBTI

Tes MBTI merupakan salah satu tes yang banyak digunakan, sehingga keakuratan tes ini perlu diteliti lebih lanjut, agar pegguna tes dapat yakin bahwa tes ini memang menggambarkan diri mereka.

Tes MBTI ramai diperbincangkan oleh kalangan anak muda karena dapat dipercaya bisa mengenali tipe kepribadian dari setiap individu. Tes ini merupakan sebuah wadah untuk melakukan tes kepribadian yang dapat dilakukan secara mandiri dengan langkah yang sederhana beberapa pertanyaan yang diberikan.

Tes MBTI Apakah Itu?

Myers Briggs Type Indicator merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kepribadian atau personalitas seseorang. Sebuah penelitian mengatakan bahwa empat skala kepribadian dalam  MBTI diukur dari tinjauan luas, instrumen, ringkasan dari proses penilaian, validitas, dan reliabilitas. Berikut merupakan empat skala kepribadian yang digunakan dalam tes MBTI:

1. E (Extraversion)-I (Introversion)

Penilaian utama dalam tes ini yaitu apakah seseorang merupakan ekstrovert atau introvert. Keduanya sangat menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dengan dunia luar dan mengisi kembali daya energinya. Seorang ekstrovert cenderung berorientasi kepada tindakan langsung semangat atau berenergi setelah menghabiskan waktu bersama orang lain, dan menikmati interaksi sosial.

Sedangkan seorang introvert lebih sering berpetualangan dalam pemikirannya, lebih merasa berenergi saat menghabiskan waktu sendirian dan menikmati interaksi sosial yang bermakna dan mendalam. Pada dasarnya setiap individu mempunyai kedua karakteristik ini di dalam dirinya tetapi, tinggal mana yang lebih dominan di antara keduanya.

2. T (Thinking)-F (Feeling)

Skala tes MBTI antara pemikiran atau thinking dan perasaan atau feeling dapat menentukan bagaimana seseorang membuat keputusan dari informasi yang telah dikumpulkan. Seorang yang tergolong thinker memikirkan suatu hal berdasarkan data dan fakta dan cenderung lebih objektif, konsisten, dan logis saat membuat keputusan. Sedangkan seorang yang mengutamakan perasaan perlu mempertimbangkan emosi dan reaksi dari orang-orang disekitarnya sebelum menentukan keputusan. Oleh karena itu, para feeler mungkin membutuhkan lebih banyak waktu sebelum dapat memutuskan sesuatu atau mengambil kesimpulan.

3. S (Sensation)- I (Intuition)

Tes MBTI juga dapat melihat bagaimana seseorang mengumpulkan dan mengolah informasi dari dunia di sekitarnya. Seorang sensor mengandalkan indera mereka untuk mengumpulkan beberapa informasi. Informasi tersebut berasal dari apa yang bisa mereka sentuh, melihat, cium,atau dengar. Mereka akan mengamati lingkungan sekitar, berfokus pada detail serta fakta, dan belajar dari hal-hal yang pernah dialaminya secara langsung.

Sedangkan orang-orang dengan skala intuition yang dominan mahir membuat pola dari berbagai informasi yang telah mereka kumpulkan. Bukan seperti sensor yang berfokus pada informasi masa kini mereka juga lebih suka memikirkan banyak kemungkinan, menggali lebih dalam teori-teori abstrak, dan membayangkan masa depan.

4. J (Judging)-P (Perceiving)

Skala keempat tes MBTI ini dapat menentukan bagaimana seseorang berinteraksi dengan dunia luar dan menjalani kehidupannya. Seorang yang condong pada judging atau penilaian akan lebih terstruktur dan tegas dengan keputusannya. Mereka ingin hal-hal di sekitarnya rapi, teratur, dan terencana. Sedangkan seorang yang condong pada perceiving atau pemahaman digambarkan sebagai pribadi yang spontan, terbuka, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Skala ini juga dapat menentukan seperti apa karakteristik manusia saat bergabung dengan skala-skala yang lain. Skala judging-perceiving dapat menggambarkan apakah kamu termasuk pribadi yang introvert atau ekstrovert dalam mendapatkan informasi dan juga bagaimana membuat keputusan.

Bagaimana Keakuratan Tes Ini?

Banyak orang melakukan tes MBTI ini dengan alasan ingin mengenali diri sendiri lebih jauh. Dengan tes ini seseorang dapat memahami kelemahan dan kekuatan yang tertanam dalam dirinya. Melalui pemahaman diri sendiri yang baru tersebut dapat diharapkan bisa mempengaruhi hidup dalam berbagai aspek termasuk pekerjaan yang cocok dan tipe pasangan.

Dari penelitian yang telah dilakukan pada tahun 1991, komite nasional Academy of Sciences dari penelitian MBTI dan mencatat jika kurangnya nilai yang terbukti dari tes ini. Hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mampu menegaskan jika MBTI terbukti akurat untuk menebak personalitas masing-masing orang. Namun, sah-sah saja bila kamu merasa kepribadian cocok pada diri karena ini hak dari masing-masing individu. MBTI terbukti tidak dapat diandalkan karena orang yang sama bisa mendapatkan hasil yang berbeda ketika mengulangi tes ini.

Nah, itu dia ulasan tentang hasil apakah tes MBTI akurat atau tidak. Dengan membaca ulasan ini kamu bisa mendapatkan informasi tentang bagaimana keakuratan tes ini.

Tes MBTI Online

NS Development menyediakan aplikasi tes MBTI dalam bentuk aplikasi psikotes online, yang telah di validasi oleh psikolog-psikolog berpengalaman, sehingga memberikan kepercayaan terhadap hasil tes. Kolaborasi antara tim IT dan Tim psikolog menghasilkan karya bermutu dan terpercaya dengan menyediakan aplikasi tes MBTI Online. Menggunakan Aplikasi tes MBTI Online memudahkan pengguna baik peserta tes maupun user (psikolog, perusahaan, Lembaga Pendidikan, Asesor) dalam mengakses tes MBTI.

Tes MBTI Online NS Development dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat yang tersedia seperti laptop, komputer, tablet dan mobile phone. Aplikasi psikotes online ini dapat digunakan dengan menggunakan browser maupun aplikasi android.

Ingin mengetahui lebih lengkap mengenai Tes MBTI Online NS Development? Dapat mengunjungi langsung link tautan Tes Kepribadian Online.